Dalam pertemuan itu, Luhut juga membahas potensi besar Indonesia dalam pemanfaatan Carbon Capture Storage di depleted reservoir dan saline aquifer, yang memiliki potensi hingga 400 giga ton dan dapat dimanfaatkan untuk mengurangi emisi di sektor migas dan sektor lainnya.
Luhut juga menyampaikan harapannya untuk diskusi lebih lanjut dan meminta John Kerry agar dapat menghubungi White House Senior Advisor to the President for Energy and Investment, Amos Hochstein, guna membahas kerja sama di bidang critical minerals.
“Inisiatif ini dapat menghasilkan dana miliaran dolar yang akan sangat bermanfaat bagi rakyat Indonesia, serta membantu memacu perkembangan teknologi negara kita, sejalan dengan komitmen kita terhadap lingkungan dan pembangunan berkelanjutan,” terangnya.
Selain dengan John Kerry, Luhut juga menerima telepon dari Menteri Luar Negeri China, Wang Yi, di mana dirinya menyampaikan rasa apresiasi dan kebahagiaan Presiden Xi atas peresemian Kereta Cepat Jakarta Bandung yang telah dilakukan oleh Presiden Joko Widodo secara langsung beberapa waktu yang lalu.
Selain itu juga, Luhut menyampaikan kegembiraannya atas peresmian Kereta Cepat Jakarta-Bandung (Whoosh) yang saat ini begitu ramai digandrungi masyarakat.