ECONOMICS

Indonesia Kerja Sama dengan Singapura Bangun Perkotaan dan Perumahan Berkelanjutan

Ikhsan PSP 17/03/2023 11:37 WIB

Indonesia dan Singapura memperkuat kerja sama untuk menangani isu pembangunan, khususnya tentang pembangunan perkotaan berkelanjutan dan tata guna lahan.

Indonesia Kerja Sama dengan Singapura Bangun Perkotaan dan Perumahan Berkelanjutan. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa menandatangani Memorandum Saling Pengertian (MSP) dengan Minister of National Development Singapore Desmond Lee terkait Kemitraan Bilateral Mengenai Pembangunan Perkotaan dan Perumahan Berkelanjutan.

Penandatangan MSP tersebut menegaskan komitmen bersama untuk menangani isu pembangunan, khususnya tentang pembangunan perkotaan berkelanjutan dan perencanaan tata guna lahan.

“Kementerian PPN/Bappenas dan MND menyadari, pentingnya membina kemitraan bilateral atas dasar kedaulatan, kesetaraan, saling menghormati dan saling menguntungkan, serta memperkuat kerja sama antara Indonesia dan Singapura,” ujar Suharso usai penandatanganan MSP yang berlangsung di Istana Kepresidenan Singapura, dilansir dari keterangan tertulis, Jumat (17/3/2023). 

Indonesia-Singapura menyepakati lima area kerja sama, yakni pembangunan infrastruktur berkelanjutan, regenerasi perkotaan, kebijakan dan manajemen perumahan umum yang cerdas hijau dan terjangkau, pembiayaan inovatif untuk infrastruktur, serta big data dan analitik untuk perencanaan pembangunan.

“Indonesia dan Singapura berkomitmen untuk memperkuat kerja sama bilateral dalam mengembangkan kebijakan dan program pembangunan yang lebih inklusif dan berkelanjutan, yang dapat mempererat hubungan ekonomi dan politik kedua negara sehingga dapat memberikan manfaat yang lebih besar untuk masyarakat,” ungkap Deputi Bidang Ekonomi Kementerian PPN/Bappenas Amalia Adininggar Widyasanti. 

Indonesia dan Singapura juga berkomitmen untuk melaksanakan diseminasi informasi dan melakukan pengembangan kapasitas melalui pelatihan, seminar, lokakarya, dan konferensi bagi pegawai pemerintah, ilmuan, dan pakar teknis yang melibatkan Pusat Kota Layak Huni Singapura, Otoritas Pembangunan Kembali Perkotaan Singapura dan lembaga terkait lainnya.

Selain itu, MSP juga mengamanatkan pelaksanaan kemitraan dalam pertukaran pengetahuan dan pelatihan untuk regenerasi perkotaan serta pembangunan kota yang berkelanjutan, dengan wilayah potensial untuk kemitraan tersebut adalah Wilayah Metropolitan Jakarta dan Kota Tanjung Pinang, tepatnya Pulau Penyengat, yang memiliki kekayaan sejarah dan budaya Melayu, tetapi memerlukan penataan yang lebih komprehensif agar dapat menjadi destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi oleh masyarakat kedua negara. 

Selain itu, fokus kerja sama juga mencakup bagaimana strategi mengembangkan pembiayaan inovatif untuk pembangunan infrastruktur perumahan yang cerdas dan berkelanjutan, termasuk di Ibu Kota Nusantara, sebagai percontohan.

(FRI)

SHARE