Induk Circle-K Ngotot Beli 7-Eleven, Naikkan Tawaran Jadi Rp700 Triliun
Induk Circle-K, Alimentation Couche-Tard (ACT) asal Kanada, masih berambisi untuk mengakuisisi pemilik 7-Eleven, Seven & i dari Jepang.
IDXChannel - Induk Circle-K, Alimentation Couche-Tard (ACT) asal Kanada, masih berambisi untuk mengakuisisi pemilik 7-Eleven, Seven & i adari Jepang, setelah proposalnya ditolak bulan lalu.
Dilansir dari AFP pada Rabu (9/10/2024), ACT meningkatkan tawarannya menjadi setidaknya tujuh triliun yen Jepang atau sekitar Rp700 triliun, peningkatan hampir 20 persen.
Seven & i menolak proposal ACT bulan lalu. Peritel terbesar di Jepang tersebut mengatakan angka tawarannya terlalu kecil dan memperingatkan upaya akuisisi ini dapat terkendala regulasi.
Jika terealisasi, ini akan menjadi pembelian perusahaan Jepang oleh pihak asing yang terbesar sepanjang sejarah.
Saham Seven & i sempat melonjak hampir 12 persen pada awal perdagangan, sebelum memangkas kenaikan menjadi 4,7 persen pagi ini.
Menurut laporan Bloomberg dan Nikkei, penawaran baru tersebut dikirimkan ke Seven & i pada 19 September. Kedua belah pihak sampai saat ini belum memulai kembali negosiasi.
Meskipun 7-Eleven dimulai di Amerika Serikat, waralaba tersebut telah sepenuhnya dimiliki Seven & i sejak 2005.
7-Eleven adalah jaringan toserba terbesar di dunia dan mengoperasikan lebih dari 85 ribu gerai di seluruh dunia, sekitar seperempatnya berada di Jepang.
Couche-Tard mengelola hampir 17.000 gerai toserba, termasuk Circle K, di seluruh dunia. (Wahyu Dwi Anggoro)