IDXChannel – Franchise Circle K menjadi salah satu bisnis waralaba yang banyak diminati masyarakat. Pasalnya, bisnis minimarket ini menawarkan potensi yang menjanjikan.
Bagi Anda yang ingin mencari ide bisnis, Anda bisa mempertimbangkan bisnis franchise minimarket. Seperti diketahui, ada beberapa franchise minimarket di Indonesia, salah satunya yakni Circle K.
Circle K merupakan jaringan bisnis ritel asal Amerika Serikat yang mengusung konsep convenience store yakni konsep berbelanja dan kafe. Berbeda dengan minimarket lainnya di Indonesia, Circle K lebih banyak menjual beragam makanan ringan dan kopi serta menyediakan tempat duduk dan WiFi. Tak heran, banyak anak-anak muda senang mengunjungi tempat ini.
Lalu, bagaimana bergabung dengan franchise Circle K? IDXChannel mengulas informasi mengenai biaya, syarat, dan cara gabungnya sebagai berikut.
Franchise Circle K
Dilansir dari laman resminya, Circle K pada mulanya didirikan oleh Fred Harvey setelah membeli tiga toko bahan makanan pada 1951. Namun, pada 2003, Circle K berhasil diakuisisi oleh perusahaan convenience store di Kanada bernama Alimentation Couche-Tard (ACT). Setelah itu, gerai minimarket ini pun tersebar hingga ke 20 negara di dunia, termasuk Indonesia. Gerai Circle K pun telah mencapai 4.000 gerai yang terletak di luar Amerika Serikat.
Sementara itu, di Indonesia Circle K sudah tersebar di berbagai kota besar seperti Jakarta, Yogyakarta, Bandung, dan Bali.
Bagi Anda yang tertarik untuk bergabung dengan waralaba convenience store yang satu ini, Anda perlu mempersiapkan biaya dan persyaratannya terlebih dulu.
Biaya Franchise Circle K
Dilansir dari laman Franchise Help, biaya franchise Circle K adalah sebesar USD25.000 atau setara dengan Rp389 juta. Dengan biaya tersebut, calon mitra akan mendapatkan beberapa dukungan dari manajemen Circle K meliputi:
- Support pembukaan toko.
- Proses seleksi dan pelatihan karyawan dan calon karyawan.
- Program pemasaran, pemilihan, serta penentuan harga produk.
- POS sistem.
- Dukungan logistik.
- Pemeliharaan toko.
Di luar biaya tersebut, calon mitra juga harus menyiapkan dana untuk fasilitas yang tidak masuk dalam dukungan manajemen pusat seperti lokasi gerai dan lain sebagainya. Karena itulah, pusat Circle K memberikan estimasi dana investasi untuk bermitra dengan waralaba yang satu ini sebesar USD171.000-1.900.000 atau sekitar Rp2,6-29,6 miliar. Selain itu, calon mitra juga masih harus membayar biaya royalti kepada perusahaan Circle K sebesar 4,5% dari total penjualan kotor yang didapatkan.