Inggris Selangkah Lagi Gabung Perjanjian Dagang Trans-Pasifik
Inggris diperkirakan akan segera bergabung dalam Perjanjian Komprehensif dan Progresif untuk Kemitraan Trans-Pasifik (CPTPP).
IDXChannel - Inggris diperkirakan akan segera bergabung dalam Perjanjian Komprehensif dan Progresif untuk Kemitraan Trans-Pasifik (CPTPP). Inggris berambisi untuk meningkatkan hubungan dagang dengan negara lain setelah keluar dari Uni Eropa (UE).
CPTPP memiliki 11 anggota, termasuk Jepang dan Australia. Kerja sama perdagangan tersebut merupakan pengganti TPP yang gagal karena penolakan dari Amerika Serikat (AS).
Dilansir dari Reuters pada Kamis (30/3/2023), Inggris mengatakan negosiasi dengan CPTPP berjalan baik. Juru bicara pemerintah mengatakan para menteri Inggris akan membahas CPTPP dengan rekan-rekan mereka akhir pekan ini.
Inggris memulai negosiasi untuk bergabung dengan CPTPP pada 2021. CPTPP dianggap sebagai aliansi perdagangan yang penting di kawasan Indo-Pasifik.
Anggota CPTPP lainnya adalah Brunei, Kanada, Cile, Malaysia, Meksiko, Selandia Baru, Peru, Singapura, dan Vietnam.
Keanggotaan di CPTPP melengkapi kesepakatan perdagangan bilateral yang telah dimiliki Inggris dengan beberapa negara anggota. Hal tersebut diharapkan memotong lebih banyak tarif barang dan mengurangi hambatan terhadap layanan dan perdagangan digital.
"Kami membuat kemajuan besar terkait aksesi Inggris ke CPTPP dan ingin menyelesaikan pembicaraan pada kesempatan paling awal," kata juru bicara kementerian bisnis dan perdagangan Inggris.
"Pemerintah memastikan bahwa Inggris bergabung dengan persyaratan yang sesuai untuk sektor bisnis Inggris dan sejalan dengan prioritas domestik,” tambah juru bicara tersebut.
(WHY)