Ingin Lawan Dominasi Dolar, Presiden Brasil Dukung Mata Uang BRICS
Presiden Brasill Luiz Inacio Lula da Silva mendorong negara-negara BRICS untuk mencari alternatif untuk menggantikan dolar dalam perdagangan luar negeri.
IDXChannel - Presiden Brasill Luiz Inacio Lula da Silva mendorong negara-negara BRICS untuk mencari alternatif untuk menggantikan dolar dalam perdagangan luar negeri. Pernyataan tersebut dikeluarkan di sela-sela kunjungannya ke China.
BRICS terdiri dari Brasil, Rusia, India, China dan Afrika Selatan.
Di awal kunjungannya ke China pada Kamis, Lula berkunjung ke Bank Pembangunan Baru (NDB) yang berbasis di Shanghai. Lembaga tersebut dibentuk oleh BRICS untuk menyaingi Bank Dunia dan Dana Moneter Internasional (IMF) buatan Barat.
“Mengapa lembaga seperti Bank BRICS tidak dapat memiliki mata uang untuk membiayai hubungan perdagangan antara Brasil dan China, antara Brasil dan semua negara BRICS lainnya?” tanyanya, dilansir dari Bloomberg pada Jumat (14/4/2023).
“Siapa yang memutuskan bahwa dolar adalah mata uang utama pperdagangan setelah berakhirnya paritas emas?” lanjutnya.
Beijing terus meningkatkan upaya untuk meningkatkan penggunaan mata uangnya sendiri dalam perdagangan luar negeri. Bulan lalu, Brasil dan China sepakat mendorong penggunaan yuan dan reais dalam aktivitas perdagangan mereka.
Lula dijadwalkan bertemu dengan Presiden China Xi Jinping pada Jumat. Sebelumnya, pemimpin China tersebut menjamu Presiden Prancis Emmanuel Macron dan pemimpin Uni Eropa (UE) Ursula von der Leyen.
Perselisihan antara China dan AS semakin meningkat di mana Barat menjatuhkan berbagai sanksi dan hambatan ekonomi terhadap Negeri Tirai Bambu tersebut. Rusia selama ini juga mendorong terciptanya mata uang tunggal BRICS. (WHY)