ECONOMICS

Ini 21 Perusahaan yang Melakukan PHK 2022, Resesi Kah?

Dian Harir 16/12/2022 11:00 WIB

Perusahaan yang melakukan PHK 2022 semakin banyak. Badai Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) massal seakan masih terus membayangi tenaga kerja.

Ini 21 Perusahaan yang Melakukan PHK 2022, Resesi Kah? (FOTO: MNC Media)

IDXChannel - Perusahaan yang melakukan PHK 2022 semakin banyak. Badai Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) massal seakan masih terus membayangi tenaga kerja di berbagai sektor industri di Indonesia.

Sebut saja mulai dari Link Aja, Shopee, GoTo hingga baru-baru ini JD.ID kembali mengumumkan melakukan PHK untuk kedua kalinya.

Kebijakan PHK massal saat ini paling banyak terjadi di sektor startup dan industri padat karya. Sementara itu, alasan terjadinya PHK massal disebabkan oleh banyak hal. Terutama karena lesunya pasar global hingga sulitnya mencari pendanaan baru akibat ancaman resesi global tahun 2023.

Lantas apa saja perusahaan yang melakukan PHK 2022? Berikut daftarnya.

Perusahaan yang Melakukan PHK 2022

Berikut daftar perusahaan yang melakukan PHK 2022 yang telah dihimpun:

1. GoTo

PT Go To Gojek Tokopedia Tbk mengumumkan memangkas 12 persen dari total 1.300 orang pegawai GoTo. 

2. OYO

OYO startup asal India ini mengumumkan melakukan PHK terhadap 10 persen dari total 3.700 pegawai.

3. Shopee Indonesia

PT Shopee Indonesia juga melakukan PHK terhadap sejumlah karyawan perusahaan. Adapun karyawan yang terkena PHK diklaim mendapatkan pesangon dan fasilitas asuransi hingga akhir tahun ini.

4. Ula

Ula mengumumkan melakukan PHK terhadap 134 karyawannya atau 23 persen dari perusahaan di seluruh wilayah Indonesia.

5. TaniHub

TaniHub juga ikut melakukan PHK terhadap sejumlah karyawan, namun tidak disebutkan berapa jumlah karyawan yang terkena PHK.

6. Toko Crypto

Selanjutnya Toko Crypto juga memberhentikan 45 pegawai atau sekitar 20 persen dari total 227 orang pegawai.

Ini 21 Perusahaan yang Melakukan PHK 2022, Resesi Kah? (FOTO: MNC Media)

7. Mamikos

Startup Mamikos melakukan PHK untuk menjaga kesehatan kondisi keuangan perusahaan ditengah kondisi pasar dan ekonomi makro yang tidak pasti. Adapun jumlah karyawan yang terdampak PHK tidak disebutkan.

8. Sicepat

Startup layanan pengiriman Sicepat ini melakukan pemangkasan karyawan sekitar 360 orang. Hal ini dilakukan sebagai evaluasi kompetensi karyawannya.

9. Lummo

Lummo, startup layanan perangkat lunak business-to-consumer (B2C) dikabarkan melakukan PHK terhadap 100-120 karyawannya di Jakarta dan Bangalore, India.

10. Xendit

Xendit melakukan PHK terhadap 5 persen karyawannya di Indonesia dan filipina. Para karyawan yang terdampak PHK diklaim mendapatkan kompensasi, perpanjangan asuransi hingga dukungan alumni.

11. Pahamify

Pahamify, startup di bidang pendidikan ini juga sempat mengumumkan melakukan PHK massal terhadap karyawannya, sebelum resmi akhirnya membubarkan diri pada akhir Juni 2022.

12. Mobile Premiere League

Mobil Premiere League, startup asal India ini mengumumkan PHK terhadap 100 karyawannya serta meninggalkan pasar Indonesia.

13. Zenius

Startup bidang pendidikan Zenius ini juga tidak bisa menghindari mem-PHK lebih dari 200 karyawannya karena perusahaan terdampak oleh kondisi makro ekonomi.

14. Ruang Guru

Startup pembelajaran digital Ruang Guru mengumumkan PHK terhadap ratusan karyawannya. Adapun karyawan yang terdampak akan mendapatkan pesangon, uang penghargaan masa kerja kerja, serta penggantian hak (jika masih ada sisa cuci), sesuai aturan perundang-undangan.

15. Sayur Box

Sayur Bix memutus hubungan kerja (PHK) terhadap 5 persen dari jumlah karyawannya.

16. Ajaib

Perusahaan investasi ini mengumumkan melakukan PHK terhadap 67 karyawannya. Dan tidak hanya itu jajaran manajemen akan terkena pemotongan gaji serta founders tidak akan menerima gaji.

17. Glints

Glints mengumumkan melakukan PHK terhadap 198 orang pegawai atau 18 persen dari 1.100 karyawannya. 

18. Link Aja

Perusahaan startup layanan keuangan digital ini melakukan PHK terhadap sejumlah karyawannya untuk reorganisasi sumber daya manusia (SDM).

19. Indosat Ooredoo Hutchinson

Indosat Ooredoo Hutchinson mengumumkan PHK terhadap sejumlah karyawannya. Meskipun tidak disebutkan beberapa total karyawan yang terkena PHK, Indosat klaim hampir keseluruhan karyawan yang terkena PHK akan mendapatkan paket pesangon dari perusahaan. Rata-rata pesangon yang diberikan 37 kali upah bahkan ada yang tertinggi 75 kali upah.

20. Binar Academy

Binar Academy mengumumkan melakukan PHK terhadap 20 persen karyawan. Untuk karyawan yang terkena PHK, perusahaan berjanji bantu konsultasi karir mereka.

21. JD.ID

Terakhir JD.ID, perusahaan e-commerce ini sudah mengumumkan PHK karyawannya sebanyak dua kali. Sekurang-kurangya 200 pegawai atau sekitar 30 persen dari total pegawai terkena dampak PHK JD.ID

Demikianlah informasi terkait perusahaan yang melakukan PHK 2022. Semoga membantu Anda.

SHARE