ECONOMICS

Ini Jurus Erick Dorong BUMN Berdaya Saing Global

Suparjo Ramalan 15/06/2021 11:43 WIB

Menteri BUMN Erick Thohir membeberkan lima strategi perusahaan pelat merah. Kelima strategi itu baik menyangkut dorongan kinerja perusahaan agar berdaya saing.

Ini Jurus Erick Dorong BUMN Berdaya Saing Global (FOTO:MNC Media)

IDXChannel - Menteri BUMN Erick Thohir membeberkan lima strategi perusahaan pelat merah. Kelima strategi itu baik menyangkut dorongan kinerja perusahaan agar berdaya saing global hingga fokus kerja perseroan.  

"Karena itu, kita sekarang benar benar merapikan BUMN dengan segala kekurangan dan kelebihan, tapi kita lakukan lima hal," ujar Erick, Selasa (15/6/2021).  

Adapun lima strategi pemegang saham diantaranya, Pertama, pemetaan BUMN. Dalam proses ini, pemerintah membagi fokus BUMN pada tiga hal yakni, bisnis, pelayanan publik, serta 50 persen bisnis dan 50 persen pelayanan publik.  

Kedua, BUMN didorong menjadi ekosistem bisnis baik untuk swasta, pengusaha daerah, dan masyarakat. Ekosistem perusahaan pelat merah bertujuan memberi nilai ekonomi nasional secara signifikan.  

"Ketiga, tak kalah penting digitalisasi, dan perubahan ekonomi digital dan inovasi. Ini menjadi pondasi yang tak kalah penting. Karena ini berubah, apakah yang namanya hilirisasi pertambangan, yang namanya nikel yang sekarang bisa jadi baterai listrik, apakah yang namanya hilirisasi digital, ini yang menyeramkan, kita bicara E-commerce," kata dia.  

Keempat, meningkatkan bisnis proses BUMN. Saat ini perusahaan didominasi oleh target projek base atau proyek penugasan pemerintah. 

"Bahwa satu problemnya, tadi BUMN itu tidak punya bisnis proses yang baik, tetapi selalu projek base.  Gimana bisa bersaing kalau bisnis prosesnya tidak baik," katanya.  

Kelima, transformasi sumber daya manusia (SDM). Pemegang saham berharap pemimpin BUMN memiliki kepemimpinan yang dibarengi dengan jiwa entrepreneurship. "Human capital, bahwa kita maunya melahirkan leadership di bisnis secara baik, apakah profisiinal ataukah menjadi entrepreneur," ujar Erick.  

(SANDY)

SHARE