sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Jumlah BUMN Kebanyakan, Erick Thohir: Sekarang Eranya Merger

Economics editor Suparjo Ramalan
15/06/2021 10:50 WIB
Di Indonesia saat ini memiliki 143 BUMN, jumlah tersebut dinilai kebanyakan dan jumlanya akan dikurangi salah satunya dengan cara marger.
Jumlah BUMN Kebanyakan, Erick Thohir: Sekarang Eranya Merger (FOTO: MNC Media)
Jumlah BUMN Kebanyakan, Erick Thohir: Sekarang Eranya Merger (FOTO: MNC Media)

IDXChannel - Di Indonesia saat ini memiliki 143 Badan Usaha Milik Negara (BUMN), jumlah tersebut dinilai kebanyakan dan jumlanya akan dikurangi salah satunya dengan cara marger (digabung).

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengakui, era pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) merupakan era merger atau penggabungan perseroan negara. Hal itu sebagai langkah transformasi. 

Meski begitu, ada sejumlah BUMN yang enggan di merger. Sebab, kapitalisasi pasar dan portofolio perusahaan tercatat besar. Misalnya, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk,. 

"Kita juga di telekomunikasi, sekarang eranya merger-merger, tapi Telkom masih besar," ujar Erick, Selasa (15/6/2021).

Di lain sisi, pemegang saham memberi tantangan agar sejumlah perseroan pelat merah masuk ke dalam daftar Fortune 500. Langkah yang sama seperti dilakukan tiga Bank Himbara yakni, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, Bank BRI (Persero) Tbk, dan Bank BNI (Persero) Tbk.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement