ECONOMICS

Ini Stasiun yang Belum Bisa Gunakan Aplikasi PeduliLindungi, Ada Duri hingga Sawah Besar

Carlos Roy Fajarta Barus 08/09/2021 08:04 WIB

Syarat perjalanan menggunakan sertifikat vaksinasi Covid-19 dapat menggunakan yang sudah dicetak ataupun difoto dalam handphone.

Ini Stasiun yang Belum Bisa Gunakan Aplikasi PeduliLindungi, Ada Duri hingga Sawah Besar (FOTO:MNC Media)

IDXChannel - VP Corporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba mengatakan syarat perjalanan menggunakan sertifikat vaksinasi Covid-19 dapat menggunakan yang sudah dicetak ataupun difoto dalam handphone maupun menggunakan aplikasi Peduli Lindungi. 

Namun, untuk penggunaan aplikasi Peduli Lindungi ini belum bisa digunakan di seluruh stasiun kereta yang perjalanannya dilayani oleh KAI Commuter. Baru beberapa stasiun kereta saja yang bisa menggunakan aplikasi tersebut. 

"Saat ini stasiun yang belum dapat melayani cek in dengan aplikasi ini adalah Stasiun Duri, Stasiun Cilebut, Stasiun UI, dan Stasiun Sawah Besar serta seluruh stasiun di wilayah KRL Yogyakarta - Solo, dan Kutoarjo. Pada stasiun-stasiun tersebut seluruhnya pemeriksaan sertifikat vaksin melalui sertifikat yang dicetak fisik atau digital dengan tetap menunjukkan kartu identitas," ujar Anne Purba, Rabu (8/9/2021). 

Pihaknya meminta calon penumpang layanan KAI Commuter untuk memastikan aplikasi Peduli Lindungi yang ada di handphone mereka berjalan dengan baik saat menunjukkan kepada petugas di stasiun yang bisa menggunakan aplikasi tersebut. 

"Khusus bagi para pengguna yang hendak menggunakan aplikasi Peduli Lindungi, maka kami minta untuk mengunduh aplikasi sebelum tiba di stasiun dan pastikan aplikasi pada ponsel dapat berfungsi normal," kata Anne Purba. 

Para pengguna selanjutnya dapat memindai kode QR di area masuk stasiun dengan aplikasi untuk melakukan cek in. Bila syarat vaksinasi sudah sesuai maka akan terlihat warna hijau saat melakukan cek in.  

"Sesampainya di stasiun tujuan, para pengguna tidak perlu melakukan cek out. Kami himbau selalu menyiapkan sertifikat vaksin dalam bentuk cetak ataupun digital sebagai antisipasi saat aplikasi tidak dapat digunakan," tandas Anne Purba. 

Sebagaimana diketahui, Operasional dan layanan KAI Commuter berjalan normal dengan 983 perjalanan per hari dimulai pukul 04.00-22.00 WIB. Bila terpantau ada potensi kepadatan pengguna KAI Commuter juga akan melakukan rekayasa pola operasi untuk melayani stasiun-stasiun yang mulai padat.  

Untuk mengantisipasi kepadatan di dalam kereta, petugas akan melakukan penyekatan apabila kondisi di stasiun maupun di KRL sudah sesuai kuota. Agar terhindar dari potensi antrean, pengguna dapat melihat informasi kepadatan di stasiun melalui aplikasi KRL Access atau menggunakan KRL di luar jam-jam sibuk. 

(SANDY)

SHARE