ECONOMICS

Ini Strategi Kemenhub Ciptakan Nol Emisi Karbon di Kawasan IKN

Iqbal Dwi Purnama 04/06/2024 11:30 WIB

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, akan menyiapkan berbagai moda angkutan umum berbasis listrik di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Ini Strategi Kemenhub Ciptakan Nol Emisi Karbon di Kawasan IKN. (Foto MNC Media)

IDXChannel - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, akan menyiapkan berbagai moda angkutan umum berbasis listrik di Ibu Kota Nusantara (IKN). Hal itu untuk mendukung konsep pengembangan kota yang ramah lingkungan dan nol emisi karbon.

"Kemenhub memprioritaskan penyediaan alat transportasi rendah emisi, dalam hal ini kendaraan listrik di kawasan IKN. Ini penting untuk menjaga kualitas udara di wilayah IKN," ujarnya melalui keterangan resminya, Jakarta, Selasa (4/6/2024).

Budi menjelaskan, untuk mencapai nol emisi di kawasan IKN, Kemenhub telah menyiapkan beberapa strategi yang efektif, seperti menyiapkan layanan angkutan antarmoda di wilayah penyangga IKN.

Jaringan layanan angkutan antarmoda dari kota penyangga IKN menuju ke Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN yang sudah dan akan beroperasi, antara lain angkutan antarmoda Balikpapan-IKN (Rest Area) dan angkutan antarmoda Samarinda-IKN (Park n Ride 2).

Untuk diketahui, layanan angkutan antarmoda Balikpapan-IKN via Simpang Samboja sudah beroperasi sejak 1 November 2022. Setelah beroperasinya jalan tol IKN, layanan angkutan antarmoda Balikpapan-IKN akan berganti menjadi via tol, begitu pula dengan layanan angkutan antarmoda Samarinda-IKN.

"Setelah beroperasinya jalan tol, titik akhir layanan untuk bus non listrik adalah Park and Ride 2 sebagai titik transit, kemudian para penumpang akan beralih moda dengan angkutan perkotaan IKN yang menggunakan Electric Vehicle," sambungnya.

Lebih lanjut, terkait layanan bus listrik, Kemenhub juga telah melaksanakan kajian perencanaan teknis angkutan umum di KIPP tahap 1 dengan mengusulkan tiga rute trayek.

Ketiga trayek tersebut yakni rute Park & Ride sampai Masjid Raya dengan total  kebutuhan 13 bus medium; rute Park & ride sampai Botanical Garden total kebutuhan armada tujuh bus medium; dan rute Park & ride 1 sampai Park & ride 2 dengan total kebutuhan 21 armada.

Sementara itu, Otoritas Ibu Kota Nusantara (OIKN) juga berencana bekerja sama dengan Bluebird untuk melayani rute di dalam IKN atau KIPP tahap 1, dalam hal ini terkait pengadaan bus listrik dan rencana operasionalnya.

Kemudian, untuk tahun 2025 telah diusulkan anggaran Buy the Service (BTS) untuk melayani rute IKN. Terkait rencana rute akan menyesuaikan dengan persil tanah yang sudah terbangun, sedangkan jumlah kebutuhan armadanya masih menunggu kajian dan reviu dari tim OIKN.

Sekadar informasi pula, Kemenhub akan memberikan dukungan terkait transportasi dalam rangka peringatan HUT RI ke-79 di IKN pada 17 Agustus 2024 mendatang. Dukungan yang diberikan adalah penyediaan armada untuk mobilisasi peserta upacara dengan rute Bandara-Hotel dan Hotel KIPP IKN (Park & Ride 2).

(YNA)

SHARE