Intip Perbedaan Asuransi Kelompok dan Asuransi Individu
Asuransi kelompok dan asuransi individu merupakan dua jenis asuransi yang berbeda.
IDXChannel - Asuransi kelompok dan asuransi individu merupakan dua jenis asuransi yang berbeda. Pada dasarnya, banyaknya jenis asuransi yang beredar turut membuat masyarakat bingung untuk pilih asuransi yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Sebagaimana, asuransi merupakan sebuah layanan yang menawarkan penggantian atas risiko kerugian yang mungkin terjadi atas peristiwa tak terduga.
Ketertarikan masyarakat untuk memiliki asuransi tidak luput dari kekhawatirannya akan risiko yang muncul di masa depan. Misalnya kejadian buruk yang tiba-tiba menimpa sehingga mengakibatkan kerugian. Oleh karena itu, masyarakat mempertimbangkan untuk memiliki asuransi.
Mengutip laman Kamus Tokopedia, Kamis (23/9/2021), asuransi kelompok atau kumpulan ini merupakan program asuransi yang memberikan tanggungan perlindungan kepada sejumlah orang dalam satu kontrak asuransi yang mempunyai hubungan khusus dengan pemilik polis.
Namun, asuransi individu merupakan asuransi atau perlindungan yang hanya akan memproteksi satu orang. Mengutip laman Allianz, Kamis (23/9/2021), berikut perbedaan asuransi individu dengan asuransi kelompok:
1. Premi
Pada umumnya polis asuransi kumpulan atau kelompok jauh lebih murah dibandingkan polis individu. Pasalnya, asuransi individu hanya menghitung biaya berdasarkan kebiasaaan, gaya hidup dan faktor kesehatan masing-masing individu dalam suatu kelompok.
Sedangkan, untuk asuransi kelompok yang besar justru akan mendapatkan premi yang sangat murah daripada kelompok kecil.
2. Administrasi serta penagihan
Dalam asuransi kumpulan, tidak ada yang namanya pembayaran premi asuransi secara individu melainkan dilakukan oleh perusahaan tersebut. Jadi premi asuransi tersebut di ambil dari pemotongan gaji setiap bulanannya atau iuran bagi setiap anggota peserta asuransi.
3. Pertanggungan yang diberikan
Pada polis asuransi individu masa pertanggungannya bisa mencapai setahun bahkan bisa lebih menjadi seumur hidup. Namun jika pada asuransi kumpulan hanya berlaku setahun saja setelah itu harus diperpanjang lagi.
Sebab, asuransi kumpulan menerapkan sistem hukum “bilangan besar”. Apabila dalam waktu satu tahun asuransi kumpulan tersebut tidak lagi memenuhi minimal syarat tertentu maka secara otomatis tidak dapat di perpanjang. Namun apabila dalam satu tahun tersebut terdapat banyak klaim maka premi asuransi menjadi tinggi pada tahun ke berikutnya.
4. Seleksi terhadap resiko
Pada asuransi kumpulan atau kelompok, setiap orang atau anggota dipastikan akan mendapatkan perlindungan dari perusahaan asuransi. Jadi orang tersebut tidak perlu mengikuti prosedur seperti menjawab pertanyaan tentang kesehatan, keuangan dan sebagainya.
Sedangkan asuransi individu harus melalui semua proses yang biasa di wajibkan kepada calon nasabah serta perusahaan asuransi dapat menyetujui, menolak atau menunda penerbitan polis asuransi. (SNP)