Investasi Bodong Banyak Makan Korban, SWI Minta Masyarakat Segera Melapor
Warga Sumatera Utara khususnya Kota Medan, banyak yang menjadi korban investasi ilegal alias investasi bodong.
IDXChannel- Ketua Satuan Tugas (Satgas) Waspada Investasi, Tongam L. Tobing menyebut warga Sumatera Utara khususnya Kota Medan, banyak yang menjadi korban investasi ilegal alias investasi bodong.
Namun dari mereka yang menjadi korban, hanya sedikit yang melapor ke penegak hukum. "Di satu sisi ini sepertinya terlihat baik, karena seperti tidak ada kasus. Tapi di sisi lain ini berbahaya. Ini lah di Medan ini. Korbannya banyak tapi laporannya minim," kata Tongam saat menggelar Sosialisasi Waspada Investasi Ilegal di Hotel Arya Duta Medan, Kamis (17/11/2022).
Kondisi yang ada di Sumatera Utara ini, berbanding terbalik dengan masyarakat yang ada di Pulau Jawa. Masyarakat di daerah itu dinilai sangat proaktif melaporkan kasus investasi bodong.
"Kalau di Jawa, hampir setiap hari ada laporan. Mulai dari yang kecil sampai yang besar," tukasnya.
Tongam menuturkan, sebaiknya masyarakat langsung melaporkan ke penegak hukum ataupun Satuan Tugas Waspada Investasi jika menjadi korban investasi bodong.
Karena sebagai korban, masyarakat memiliki kekuatan untuk membantu Satgas Waspada Investasi mengungkap praktik investasi bodong itu.
"Untuk jenisnya (investasi) bodong banyak sekali. Modusnya juga banyak. Mulai dari yang menjanjikan keuntungan super jumbo hingga modus marketplace. Korbannya juga banyak sekali. Tidak hanya yang dari kelompok literasi keuangan yang rendah. Tapi juga dari kelompok terdidik termasuk mereka yang beraktifitas di sektor jasa keuangan. Untuk itu kita harus selalu waspada dan melapor jika jadi korban," pungkasnya.
(SAN)