Jadi Tuan Rumah KTT G20, Pemerintah Sudah Habiskan Anggaran Rp552 Miliar
Pemerintah telah merealisasikan anggaran senilai Rp552,35 miliar untuk pelaksanaan KTT G20 di Bali
IDXChannel - Pemerintah melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu) telah merealisasikan anggaran senilai Rp552,35 miliar untuk pelaksanaan KTT G20 di Bali yang puncaknya berlangsung 15-16 November 2022. Dari event internasional tersebut, Indonesia akan mendapat keuntungan atau dampak positif.
Mengutip laman instagram resmi Direktorat Jenderal (Ditjen) Anggaran Kemenkeu, Selasa (18/10/2022), dialokasikan total anggaran 2021-2022 sebesar Rp552,35 miliar untuk G20.
Anggaran tersebut digelontorkan untuk persiapan dan penyelenggaraan acara inti dan road to G20 Indonesia 2022, penyusunan dan implementasi kerja sama multilateral, sosialisasi dan promosi media.
Untuk anggaran 2021 (persiapan Presidensi G20), realisasinya sebesar Rp8,12 miliar. Tersebar di Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), dan Kementerian Perdagangan (Kemendag).
Sementara realiasi anggaran G20 per 12 Oktober ini mencapai Rp544,24 miliar atau 81,63% dari pagu sebesar Rp666,69 miliar.
Penyerapan anggaran tersebut tersebar di Kementerian Luar Negeri, Kementerian Pertahanan, Kementerian ESDM, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Perencanaan dan Pembangunan Nasional, Kemenkominfo, Kemendag, dan Komisi Pemberantasan Korupsi.
Lalu apa dampak ekonomi G20 untuk Indonesia?
Dikutip dari laman resmi Ditjen Anggaran, gelaran G20 akan menciptakan kontribusi USD533 juta atau sekira Rp7,4 triliun pada PDB Indonesia. Selain itu, peningkatan konsumsi domestik hingga Rp1,7 triliun.
Dari sisi pariwisata, G20 akan meningkatkan kunjungan turis asing sebanyak 1,8 juta sampai 3,6 juta dan penciptaan 600 ribu sampai 700 ribu lapangan kerja baru. Rangkaian G20 juga melibatkan UMKM dan menyerap tenaga kerja sekira 33 ribu orang, serta akan mendorong investasi.
(FAY)