ECONOMICS

Jaga Kualitas Pengadaan Barang di IKN, Begini Strategi Pemerintah

Iqbal Dwi Purnama 04/11/2023 01:01 WIB

Iwan juga meminta agar para vendor tersebut dapat turut bertanggung jawab sampai pada taraf pengaplikasian produk tersebut di lokasi pemasangan. 

Jaga Kualitas Pengadaan Barang di IKN, Begini Strategi Pemerintah

IDXChannel - Program pembangunan kawasan Ibu Kota Nusantara, di Kalimantan Timur, terus berjalan dengan proyek pengerjaan yang terus berkembang.

Karenanya, pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memastikan bahwa aktivitas pengadaan barang untuk pemenuhan kebutuhan di IKN ke depan juga bakal lebih banyak dan beragam.

Mempertimbangkan kondisi tersebut, Direktur Jendral Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto, meminta para vendor yang terlibat dalam proyek IKN untuk tidak hanya sibuk menjual produk, namun juga ikut bertanggung jawab dalam proses instalasinya.

"Misalnya untuk penyediaan hunian Rumah Susun (rusun) bagi ASN (Aparatur Sipil Negara) yang bakal berpindah kantor ke IKN. Jadi jangan hanya menyediakan bangunan saja, tapi juga ikut (memikirkan) sampai kebutuhan furnitur di dalamnya," ujar Iwan, saat hadir dalam acara Konstruksi Indonesia 2023, di JIExpo Kemayoran, Jumat (3/11/2023).

Tak hanya sekadar menjual kebutuhan furniturnya saja, Iwan juga meminta agar para vendor tersebut dapat turut bertanggung jawab sampai pada taraf pengaplikasian produk tersebut di lokasi pemasangan. 

"Yang sudah saya minta, misalnya cat, Saya bukannya minta pertanggungjawaban dari kontraktor, tapi vendornya juga yang (harus) aplikasikan. Dalam aplikasinya mohon vendor juga terlibat di supervisinya," tutur Iwan.

Menurut Iwan, keterlibatan para vendor dalam mengaplikasikan produk menjadi hal yang tidak kalah penting untuk memastikan agar produk yang dijual bisa tepat guna, serta memiliki kualitas lebih baik dan sesuai harapan.

"Jadi bukan hanya diserahkan kontraktor untuk pasang, tapi aplikasinya juga terlihat agar sistem yang terpasang di sana sesuai dengan spesifikasi dan garansinya," ungkap Iwan.

Sedangkan untuk kondisi saat ini, Iwan menjelaskan, setidaknya ada 47 tower rusun ASN yang tengah dibangun pemerintah menggunakan dana APBN.

Targetnya 47 rusun tower tersebut dapat rampung seluruhnya hingga akhir 2024 mendatang. Bukan hanya bangunan jadi, tapi juga sekaligus dilengkapi oleh furnitur didalamnya.

"IKN adalah tantangan untuk bisa berkiprah lebih besar lagi, karena itu tidak hanya tawarkan produk tapi untuk tawarkan inovasi teknologi yang ada untuk jawab kebutuhan IKN dan kebutuhan masa depan," tegas Iwan. (TSA)

SHARE