Jateng Pamerkan Produk Unggulan UMKM di Lima Negara
Sebanyak 88 Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) unggulan Jawa Tengah alias UMKM Gayeng mengikuti pameran di lima negara, termasuk Indonesia.
IDXChannel – Sebanyak 88 Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) unggulan Jawa Tengah alias UMKM Gayeng mengikuti pameran di lima negara, termasuk Indonesia. Empat negara lainnya yaitu Singapura, Belgia, Jepang dan Prancis.
Produk mereka beragam mulai dari fesyen, agro, makanan, minuman hingga kerajinan. Semuanya terangkum dalam gelaran Central Java Investment Bussiness Forum (CJIBF) dan UMKM Gayeng 2024.
“Rangkaian UMKM Gayeng diselenggarakan pada 26 April-29 April 2024,” kata Kepala Perwakilan BI Jateng Rahmat Dwisaputra, usai membuka kegiatan itu di Kota Semarang, Jumat (26/4/2024).
Seiring adanya empat negara yang menjadi tempat digelarnya UMKM Gayeng itu juga ditindaklanjuti penandatanganan Letter of Intent (LoI) dengan agregator dari Singapura, Belgia, Jepang dan Prancis.
“Dengan menyasar negara-negara potensial tersebut, diharapkan UMKM Jawa Tengah semakin dikenal di pasar dunia karena memiliki keunggulan kompetitif dibandingkan wilayah lain,” sambung Rahmat.
Target penjualan produk UMKM di tahun 2024 ini, sebutnya, mencapai Rp13-14 miliar atau mengalami kenaikan dibanding tahun 2023 yang mencapai Rp12 miliar.
Melalui pelaksanaan rangkaian kegiatan CJIBF dan UMKM Gayeng 2024, kata Rahmat, diharapkan dapat menjadi katalisator pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah yang berkelanjutan, terutama di bidang investasi, perdagangan dan pariwisata.
Di Kota Semarang, event tersebut digelar di Mal Paragon, kegiatan yang merupakan kali ke-21 CJIBF dan yang ke-6 bagi UMKM Gayeng. Hal ini juga menjadi bukti konsistensi dan komitmen Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah dalam mendukung pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah yang berkelanjutan.
Sekretaris Daerah Provinsi Jateng Sumarno mengapresiasi Bank Indonesia yang membantu memfasilitasi UMKM untuk memasarkan produk-produknya ke luar negeri.
Kerjasama ini, sebut Sumarno, beragam produk UMKM dari berbagai daerah di Jateng dapat bersaing di ajang pameran internasional.
“Ini salah satu upaya mengangkat para pelaku UMKM yang produknya tidak kalah dengan produk-produk luar negeri. Selain itu, produk-produk UMKM Jateng juga menjadi dikenal di luar negeri,” pungkasnya.
(YNA)