IDXChannel - Konflik di Timur Tengah menjadi salah satu sebab nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat melemah. Hal ini sedikit banyak berdampak ke perempuan seperti ibu rumah tangga (IRT) dan pelaku UMKM.
"Kalau kita lihat dari konsumen, sebagai ibu rumah tangga juga, melihat adanya kenaikan kurs atau rupiah terhadap dolar yang meningkat pasti memberikan dampak terhadap biaya pengeluaran yang lebih besar terutama jika memang kita adalah konsumen yang tergantung dengan impor," kata Kepala Center of Digital Economy and SMEs, INDEF Eisha Maghfiruha, Sabtu (20/4/2024).
Dia menambahkan, hal itu karena di dalam komponen bahan-bahan pokok itu terdapat juga barang-barang yang didapatkan dari impor.
"Contohnya beras ada porsi yang kita diimpor, kemudian tempe, soy bean nya dari juga merupakan impor dan lain-lain, kalau untuk ibu-ibu kalau harga di pasar naik pasti kan teriak-teriak ya," kata dia.