Jokowi Lanjutkan Harga Gas Murah USD6 bagi Tujuh Sektor Industri
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memutuskan untuk melanjutkan program kebijakan harga gas bumi tertentu (HGBT).
IDXChannel - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memutuskan untuk melanjutkan program kebijakan harga gas bumi tertentu (HGBT) atau harga gas murah USD6 per MMBTU bagi tujuh kelompok industri. Adapun kebijakan tersebut, sebelumnya akan berakhir pada tahun ini.
"Keputusannya HGBT itu dilanjutkan pada sektor eksisting yang sekarang tujuh sektor," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto usai rapat internal bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Jakarta, Senin (8/7/2024).
Airlangga mengatakan, pemerintah juga akan memberikan penugasan kepada PT Pertamina (Persero) untuk membuat infrastruktur gas, terutama untuk regasifikasi gas alam cair (liquefied natural gas/LNG).
"Kedua, nanti diberikan izin dan penugasan kepada Pertamina untuk membuat infrastruktur gas, terutama untuk regasifikasi LNG, dan ketiga terkait dengan kawasan industri juga diizinkan untuk membuat regasifikasi LNG plus bisa untuk pengadaan LNG dari luar negeri," kata Airlangga.
Sementara itu, mengenai adanya usulan perluasan program HGBT ini ke lebih banyak sektor, Airlangga mengatakan hal tersebut masih dalam proses pengkajian.
"Itu akan dikaji satu per satu industrinya. Sekarang masih tujuh (kelompok industri)," kata dia.
Kebijakan HGBT sebesar USD6 per MMBTU ini secara khusus diberlakukan pemerintah sejak 2020 bagi tujuh kelompok industri.
Adapun tujuh kelompok industri itu adalah industri pupuk, petrokimia, oleokimia, baja, keramik, gelas kaca, dan sarung tangan karet.
(NIA)