Jokowi Sempat Malu Karena Indonesia Belum Jadi Anggota Penuh FATF
Jokowi sempat malu karena Indonesia belum menjadi anggota penuh FATF). Sebab, negara anggota G20 lainnya telah menjadi anggota organisasi tersebut.
IDXChannel - Presiden Joko Widodo (Jokowi) sempat malu karena Indonesia belum menjadi anggota penuh Financial Action Task Force (FATF). Padahal negara G20 lainnya telah masuk dalam organisasi internasional tersebut.
"Kadang saya juga melihat itu malu. Karena di keanggotaan G20 yang belum masuk tinggal kita saja yang lain sudah diterima sebagai anggota penuh FATF. Sehingga ini memang kita harus harus tepuk tangan," kata Jokowi dalam sambutannya di Istana Negara, Jakarta, Rabu (17/4/2024).
Jokowi pun mengapresiasi kerja keras PPATK dan kementerian lembaga yang membuat Indonesia bisa menjadi anggota tetap FATF. Menurutnya, untuk menjadi anggota tetap bukan suatu hal yang mudah.
"Karena ini merupakan pengakuan dunia internasional atas efektivitas regulasi kita atas efektivitas koordinasi kita atas efektivitas di lapangan terhadap anti pencucian uang dan juga pendanaan terorisme," kata Jokowi.
Jokowi pun berharap keanggotaan penuh tersebut menjadi momentum yang baik untuk terus menguatkan komitmen pencegahan dan pemberantasan TPPU. Sehingga, katanya, kredibilitas ekonomi Indonesia menjadi meningkat.
"Kemudian juga persepsi mengenai sistem keuangan kita juga semakin baik semakin positif ini penting sekali. Dan akhirnya ini akan mendorong berbondong-bondongnya investasi untuk masuk ke negara kita Indonesia," ungkapnya.
Sebelumnya, Jokowi mengumumkan bahwa Indonesia telah resmi menjadi anggota penuh Financial Action Task Force (FATF) ke-40. Status keanggotaan tersebut telah diputuskan oleh pihak FATF pada 27 Oktober 2023 lalu di Paris, Perancis.
“Hari ini saya ingin menyampaikan sebuah kabar baik bahwa dari hasil perundingan di Paris akhir Oktober kemarin alhamdulillah Indonesia diterima secara aklamasi sebagai anggota tetap ke-40 Financial Action Task Force (FATF),” ucap Jokowi pada Senin, 6 November 2023.
(FRI)