ECONOMICS

KADIN Prediksi Bisnis Waralaba RI Naik 5,5 Persen di Kuartal II-2022

Azfar Muhammad 25/05/2022 12:19 WIB

KADIN menyatakan bisnis waralaba di Indonesia terus  meningkat dan berkembang pasca pandemi.

KADIN Prediksi Bisnis Waralaba RI Naik 5,5 Persen di Kuartal II-2022 (Dok.MNC)

IDXChannel -Kamar Dagang Indonesia (KADIN) menyatakan bisnis waralaba di Indonesia terus  meningkat dan berkembang pasca pandemi khususnya bagi pelaku usaha Food and Beverage. 

Ketua Komite Kadin Indonesia bidang Franchise, Lisensi & Networking Marketing Levita G Supit menilai  Bisnis waralaba dinilai mencatatkan pertumbuhan tinggi di saat pandemi Covid-19 dan diprediksi di kuartal 2 ini akan tumbuh 5,5 persen. 

Pertumbuhan sektor ini bersaing dengan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dan telah Memberikan konstribusi terhadap investasi di Indonesia. 

“Sekarang saat yang tepat kembali memulai dan mengeliatkan bisnis waralaba indonesia. Ada alasan bagainana peluang bisnis khususnya franchaise di tahun 2022 disini terdapat peningkatan dan penggeliatan dan dapat mendorong iklim investasi,” kata Ketua Komite Kadin Indonesia bidang Franchise, Lisensi & Networking Marketing Levita G Supit dalam konferensi Pers FLEI EXPO, di Jakarta, Rabu (25/5/2022). 

Kadin menyebutkan Kondisi perekonomian saat ini pada saat ini pertumbuhan ekonom 50,1 Persen di kuartal pertama maka ekonomi indonesia akan terus melaju di kuartal berikutnya. 

“Pontensi binsis lokal waralaba saat menjanjikan bahkan merambah bisnis regional, dan indonesia juga menjajikan untuk bisnis waralaba asing untuk masuk. Potensi Pasar indonesia luas dan sangat baik,” tambahnya. 

“Diprediksi di kuartal 2 ini akan tumbuh 5,5 persen dan Indonesia saat pandemi kemarin ada di angka  3,59 persen di tengah gelombang pandemi varian delta tetap tumbuh,” ungkapnya. 

Levita menuturkan saat ini semua indikator konsumsi dan produksi menumbuhkan pemulihan yang baik. Omicron tak halangi bisnis masyarakat menggeliat dan mendorong kinerja ekonomi.  

“Status covid masih terkendali, dosis vaksin lebih dari 70 persen, tak hanya itu kasus covid di nasional rata-rata sudah berada di level 1,” ujarnya. 

Dengan begitu, Akselerasi terus digencarkan Pemerintah sehingga mendorong confidence atau kepercayaan diri masyarakat hal ini yang mendorong bisnis waralaba di Indonesia bisa bangkit kembali.

“Masyarakat sudah berani melakukan aktivitas bisnis salah satunya food and beverage dan mulai menggeliat dan sekarang bisnis terus meningkat. Regulasi pemerintah jadi faktor untuk melakukan rasa percaya diri  untuk berbisnis,” tandasnya. 

(IND) 

SHARE