sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Bebani Pengusaha, KADIN Usul BI 7DRR Tak Dinaikkan

Economics editor Azhfar Muhammad
18/05/2022 08:28 WIB
KADIN menilai kebijakan suku bunga oleh Pemerintah atau Bank Indonesia yaitu BI-7 Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) sangat berpengaruh terhadap dunia usaha.
Bebani Pengusaha, KADIN Usul BI 7DRR Tak Dinaikkan. (Foto: MNC Media)
Bebani Pengusaha, KADIN Usul BI 7DRR Tak Dinaikkan. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Kamar Dagang dan Industri Indonesia atau KADIN menilai kebijakan suku bunga oleh Bank Indonesia yaitu BI-7 Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) sangat berpengaruh terhadap dunia usaha.

Badan Kebijakan Moneter dan Jasa Keuangan KADIN Indonesia, Ajib Hamdani, menyatakan kenaikan BI7DRR ini akan membuat likuiditas di perputaran ekonomi akan cenderung berkurang.

“Harapan dunia usaha, tentunya pemerintah tidak menaikkan BI 7DRR. Tetapi tentunya kita juga sadar bahwa pemerintahan perlu intervensi melalui kebijakan moneter ini untuk tetap mengendalikan inflasi,” kata Ajib saat dihubungi MNC PORTAL, Rabu (18/5).

Menurutnya, hal yang perlu dicermati pemerintahan baru saja membuat kebijakan fiskal yang memberikan tekanan luar biasa terhadap daya beli masyarakat dengan menaikkan tarif PPN dari 10 persen menjadi 11 persen pada 1 April 2022.

“BI 7DRR yang bertahan di 3,5 menjadi salah satu bentuk intervensi pemerintah agar likuditas tetap terjaga baik. Pelaku usaha akan terbebani dengan potensi kenaikan BI 7DDR karena akan mengurangi daya beli masyarakat,” ujarnya. 

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement