Kalah dengan Negara Tetangga, Ekonom: Kecepatan Pemulihan Ekonomi RI Baru 14 Persen
Faisal Basri mengatakan kecepatan pemulihan ekonomi RI masih kalah dengan negara tetangga.
IDXChannel - Ekonom senior Faisal Basri turut mengomentari atas pencapaian peningkatan ekonomi Indonesia pada triwulan II yang beberapa hari lalu diumumkan. Menurut dia, kecepatan ekonomi Indonesia baru mencapai 14 persen.
Faisal mengatakan kecepatan pemulihan ekonomi tersebut masih kalah dengan negara tetangga. Jika dibandingkan dengan Singapura, kecepatan recoverynya sekitar 27 persen.
"Ibaratnya kalau kita ikut olimpiade, kita tidak bisa membandingkan diri kita sekarang dengan diri kita kemarin, jadi kita bandingkan dengan peserta olimpiade yang lain," Ujar Faisal Basri, dalam kanal Youtube BKPM TV, pada Jumat (6/8/2021).
Faisal menjelaskan, pertumbuhan ekonomi Indonesia itu masih tergolong lambat. "Kecepatan recovery ini saya bandingkan, pertumbuhan ekonomi triwulan II 2021 dengan triwulan II 2020, kenapa, karena saat itulah hampir semua negara mengalami kemerosotan ekonomi yang dalam, atau kontraksi,"
Nomor satu yang paling tinggi pertumbuhan ekonomi saat pandemi adalah Singapura, kedua Uni Eropa, ketiga Filipina, keempat Amerika Serikat, kelima China.
"Indonesia hanya lebih tinggi dari Vietnam, tapi Vietnam tidak bisa dibandingkan karena Vietnam tidak pernah mengalami resesi di era pandemi ini,"
Melanjutkan analoginya dengan sebuah situasi dalam olimpiade, Fasial menjelaskan Indonesia tidak bisa dikategorikan sebagai 'peraih medali'.
"Kalu mau mendapat medali, ya kita bandingkan dengan kecepatan lari negara-negara lain, data Juli dan Agustus menunjukan bahawa recovery Indonesia tergolong yang sangat atau paling lambat," tutur Faisal. (TIA)