IDXChannel - Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Tauhid Ahmad, menyebutkan, meskipun Indonesia berhasil terlepas dari status resesi, pertumbuhan ekonomi diprediksi akan kembali mengalami terkoreksi pada di Kuartal III mendatang.
"Melihat situasi ketidakpastian di kuartal III kami memperkirakan pertumbuhan pada rentang 3-4%,” ujar Tauhid dalam keterangan pers di Jakarta, Jumat (6/8/2021).
Dia menjelaskan bahwa hal itu tergolong normal mengingat bahwa yang terjadi di negara-negara lain yang memiliki pola yang mirip.
"Sebab perhitungan dasar fiskal jauh lebih rendah. Negara China misalnya, yang pada kuartal I tahun 2021 mengalami pertumbuhan ekonomi yang cukup progresif di angka 18,3%, pada kuartal II mengalami penurunan pertumbuhan ekonomi sebesar 7,9%," terang Tauhid.
Dia menambahkan, proses penanganan pandemi Covid-19 dengan diadakannya PPKM yang semakin panjang, akan menyebabkan pertumbuhan ekonomi mengalami penurunan.