"Kalau PPKM sampai 9 Agustus masih ada peluang pertumbuhan ekonomi di angka 4%. Tapi kalau sampai Agustus masih memperpanjang PPKM akan sulit menyentuh tersebut,” kata Tauhid.
Maka dari itu, dia menyarankan agar penanganan Covid-19 juga perlu mengoptimalkan tracing untuk meminimalisir penyebaran termasuk meminimalisir angka kematian dan sekaligus mempercepat vaksinasi yang masih berjalan lambat.
Di samping itu, pemerintah juga perlu konsisten menjaga mobilitas masyarakat agar tetap sesuai dengan rekomendasi PPKM sesuai level. Hal ini dikarenakan masih ditemui di sejumlah titik jalan di Jakarta sudah mulai terjadi kelonggaran yang memperlihatkan ketidakselarasan kebijakan dan implementasi.
“Pemerintah juga perlu segera merealokasi anggaran PEN untuk bantuan sosial serta meningkatkan efektivitasnya. Termasuk peluang untuk memperpanjang restrukturasisi untuk UMKM dan mempercepat penyerapan program PEN untuk UMKM,” pungkasnya. (TYO)