ECONOMICS

Kasus Covid-19 Melonjak, Kadisnakertrans DKI: Kantor yang Bandel Bakal Ditindak Tegas!

Komaruddin Bagja 31/01/2022 15:53 WIB

Kadisnakertrans DKI Jakarta Andry Yansyah mengatakan, aturan persentase Work From Home (WFH) akan mengikuti regulasi dari Pemprov DKI Jakarta.

Work from home (ilustrasi)

IDXChannel - Kadisnakertrans DKI Jakarta Andry Yansyah mengatakan, aturan persentase Work From Home (WFH) akan mengikuti regulasi dari Pemprov DKI Jakarta.

"Untuk WFH intinya gini, apa yang menjadi ketetapan Pemprov DKI dan Kadisnaker, SK nya tetap akan dilakukan monitoring," ungkap Andry saat dihubungi wartawan, Senin (31/1/2022).

Pihaknya tak segan-segan apabila ada pelanggar aturan terkait WFH. Karena saat ini angka kasus aktif terus meningkat.

"Apabila ada pelanggaran yang dilakukan pengusaha akan diterapkan sanksi tegas sesuai dengan ketentuan yang berlaku," tegasnya.

Ia pun menuturkan, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi DKI selalu menggelar sidak protokol kesehatan ke perkantoran.

"Kalau sidak mah setiap hari," tutupnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia memaparkan, berdasarkan data pada Minggu 40 Januari 2022 Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, jumlah kasus aktif di Jakarta hari ini naik sejumlah 4.580 kasus, sehingga jumlah kasus aktif kini sebanyak 27.977 (orang yang masih dirawat/isolasi).

"Perlu digarisbawahi bahwa 26.809 orang dari jumlah kasus aktif (93,4%) merupakan transmisi lokal, sedangkan sisanya adalah pelaku perjalanan luar negeri. Sementara itu, kasus positif baru berdasarkan hasil tes PCR hari ini bertambah 6.622 orang sehingga total  kasus 908.093, yang mana 6.323 di antaranya (95,6%) juga merupakan transmisi lokal," terangnya.

Selain itu, Dwi turut mengimbau agar masyarakat juga mewaspadai penularan Varian Omicron yang kini juga meningkat di Jakarta.

"Dari 2.892 orang yang terinfeksi, sebanyak 1.581 orang adalah pelaku perjalanan luar negeri, sedangkan 1.311 lainnya adalah transmisi lokal," kata Dwi.

(NDA)

SHARE