Muhammad Sukardi
IDXChannel - Dua orang pasien positif Omicron telah meninggal dunia, hal itu menunjukkan paparan varian Covid-19 tersebut tidak bisa dipandang sebelah mata. Atas alasan itu, epidemiolog menyerukan kerja dari rumah atau WFH.
Ahli Epidemiologi Griffith University Australia, Dicky Budiman, bahkan menyarankan agar 'work from home' atau WFH harus diterapkan kembali oleh semua perusahaan.
"Direkomendasikan untuk menerapkan kembali WFH, persentasenya ditingkatkan, bisa 25-50% dan benar-benar dilakukan," saran Dicky Budiman, berbicara pada MNC Portal, Sabtu (22/1/2022).
WFH dirasa penting dilakukan menurut Dicky berkaitan dengan upaya meminimalisir penyebaran Omicron di tengah masyarakat. "WFH akan sangat membantu menurunkan risiko keparahan situasi," tambahnya.
Selain WFH, Dicky pun menyarankan untuk menunda pembelajaran tatap muka (PTM) di masa kritis seperti sekarang. "PTM disarankan untuk ditunda setidaknya sebulan," katanya.
