ECONOMICS

Kawasan Ekonomi Khusus Singhasari dan Gresik Siap Terima Investor

Lukman Hakim 12/10/2022 07:39 WIB

Pemprov Jawa Timur memastikan KEK Singhasari Malang dan JIIPE di Gresik siap menerima investor.

Kawasan Ekonomi Khusus Singhasari dan Gresik Siap Terima Investor (FOTO: MNC Media)

IDXChannel - Pemerintah Provinsi Jawa Timur memastikan dua kawasan ekonomi khusus (KEK) di wilayahnya yakni KEK Singhasari Malang dan Java Integrated Industrial and Ports Estate (JIIPE) di Gresik resmi siap menerima investor. KEK Singhasari Malang dan Gresik merupakan 2 dari 18 KEK yang ada di Indonesia. 

Masing-masing di antaranya memiliki perbedaan fokus, di mana KEK Singhasari akan menjadi pusat pengembangan ekosistem digital dan ekonomi kreatif. Sementara KEK Gresik merupakan kawasan terintegrasi yang terdiri dari kawasan industri, pelabuhan umum multifungsi, dan hunian berkonsep kota mandiri.

Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak menyampaikan rasa syukurnya atas pengoperasian 2 KEK yang dimiliki Jatim. Dimana keduanya telah memenuhi persyaratan baik lokasi kegiatan, tanah, infrastruktur dan lain sebagainya sehingga resmi dapat dioperasionalkan. "Mudah-mudahan ini (KEK Singhasari dan JIIPE) akan segera memacu investasi dan penciptaan lapangan kerja serta pertumbuhan ekonomi di Jatim," kata Emil, Selasa (11/10/2022).

Dia menjelaskan, meski sebelumnya telah beroperasi, namun dengan verifikasi kesiapan dari Dewan Nasional KEK, baik proses dukungan fiskal, insentif fiskal dapat lebih dijalankan dengan lebih optimal lagi. "Salah satu diantaranya adalah tax intensif pajak," ujar Emil.

Sementara itu, Deputi Menko Perekonomian Bidang Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang Wahyu Utomo mengapresiasi kesiapan Jatim dalam mengoptimalkan dan menggenjot kesiapan 2 KEK yang ada. Menurutnya, hal ini sesuai dengan instruksi Presiden RI Joko Widodo yang mendorong adanya KEK sebagai salah satu strategi mendorong perekonomian regional. 

Dia menambahkan, dengan diresmikannya pengoperasian KEK Singhasari dan Gresik, menandakan jika Jatim siap untuk menerima investor. Meski demikian, seperti di KEK Gresik itu belum beroperasi saja sudah banyak yang masuk (investor) seperti Freeport dan berbagai macam. "Ini menunjukkan bahwa KEK Gresik potensial untuk menarik investor lebih besar," terangnya.

Menurut Wahyu, antara KEK Gresik dan Singhasari memiliki dua keistimewaan yang berbeda jika dibandingkan dengan 16 KEK lainnya. KEK Gresik misalnya, dirinya mengatakan wilayah tersebut memiliki pelabuhan tersendiri yang menjadi salah satu keuntungan bagi Gresik untuk mendorong ekonomi Jatim.

"Dan kita tahu bahwa Jatim ini memiliki PDRB terbesar  yang terus dipelihara dan kita tingkatkan kontribusinya dalam perekonomian nasional. Ini kita harapkan akan membuat daya tarik tersendiri bagi pengembangan KEK Gresik depannya," jelasnya.

Selain itu, KEK Singhasari juga memiliki keistimewaan yakni pariwisata serta industri digital. Dimana menurut Wahyu, hal tersebut sesuai dengan potensi Malang yang kaya akan destinasi pariwisata dan juga potensi sebagai kota mahasiswa. "Sehingga kedua KEK tadi tidak saling berkompetisi tetapi saling melengkapi peran masing-masing," tutupnya. (RRD)

SHARE