Kejar Target Dekarbonisasi, Kadin Bentuk Net Zero Hub Bagi Pelaku Bisnis
Pembentukan net zero hub sebagai wadah bagi para pelaku bisnis untuk bersinergi dalam aktivitas pengurangan karbon demi mendukung program dekarbonisasi.
IDXChannel - Kamar Dagang dan Industri (KADIN) mengumumkan pembentukan net zero hub sebagai wadah bagi para pelaku bisnis untuk bersinergi dalam aktivitas pengurangan karbon demi mendukung program dekarbonisasi yang digalakkan pemerintah.
Wakil Ketua Umum Bidang Lingkungan Hidup dan Kehutanan KADIN Indonesia, Silverius Oscar Unggul mengatakan, agenda ini juga sejalan dengan komitmen Kadin terhadap upaya pemerintah dalam mengeksekusi program National Determined Contribution (NDC) yaitu penurunan emisi karbon menjadi 29% dalam skema Business as Usual dan 41% dengan bantuan dunia internasional.
"Target dekarbonisasi ini diharapkan dapat terwujud pada tahun 2030," kata Silverius dalam pernyataan resminya selepas acara FGD bersama para perwakilan Kementerian Lingkungan Hidup (KLHK), Kementerian Keuangan (Kemenkeu), dan PT BKI (Persero), dikutip Kamis (4/8/2022).
Selain dukungan terhadap program NDC 2030, Kadin juga mendorong pembuatan Regenerative Forest Business SubHub yang telah memiliki dasar hukum UU No.11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja. Silverius meyakini hal tersebut memungkinkan pelaku multi usaha sektor kehutanan dapat memberi dampak yang lebih luas bagi sektor ekonomi, sosial, dan lingkungan hidup.
"Mengingat Net Zero Emission merupakan hal yang baru, khususnya bagi pelaku usaha di Indonesia, maka dari itu KADIN Indonesia berkomitmen untuk memfasilitasi pengetahuan serta kesiapan implementasi bagi anggota," tuturnya.
Melalui hub yang tercipta ini, para pelaku bisnis diharapkan dapat terintegrasi dalam upaya penurunan emisi karbon di Indonesia. Upaya ini dinilai mampu membuat pengusaha dapat saling berbagi edukasi atas perubahan iklim yang saat ini menjadi salah satu fokus pemerintah.
"Semoga dengan terciptanya sinergitas antara para pemangku kepentingan nasional, terciptanya net zero hub dan regenerative forest business sub-hub dapat menciptakan kesiapan implementasi kedepannya," tandasnya.
(DES)