Kejar Target NZE Sepuluh Tahun lebih Awal, Begini Strategi Kemenperin
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menyempurnakan langkah strategis untuk mencapai target Net Zero Emission (NZE).
IDXChannel - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menyempurnakan langkah strategis untuk mencapai target Net Zero Emission (NZE). Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menuturkan, pihaknya menargetkan NZE di sektor industri lebih cepat 10 tahun dari target nasional.
"Hal ini memerlukan koordinasi yang baik dengan kementerian dan lembaga terkait," ujar Agus melalui keterangan tertulis, Kamis (12/10/2023).
Agus menerangkan, upaya dekarbonisasi sektor industri dari komponen energi dapat dilakukan melalui empat strategi.
Pertama, melalui penggantian sumber energi yang lebih ramah lingkungan seperti sel surya dan hidrogren. Kedua, melalui manajemen dan efisiensi energi dengan memanfaatkan peralatan yang mampu menurunkan konsumsi.
Ketiga, melalui strategi elektrifikasi pada proses produksi. Serta keempat, yaitu melalui pemanfaatan teknologi CCUS (carbon, capture, utilization and storage).
"Teknologi CCUS sebagaimana saya utarakan sebelumnya merupakan salah satu teknologi di samping teknologi green ammonia dan green hydrogen yang dinilai mampu menjadi game changer dalam proses dekarbonisasi dan transisi energi sektor industri," jelasnya.
Oleh karena itu, Kemenperin berkepentingan agar pada Rancangan Perpres yang akan mengatur mengenai pengembangan CCS/CCUS yang saat ini tengah disusun, terdapat perluasan pemanfaatan CCUS untuk sektor industri.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo saat meluncurkan Bursa Karbon Indonesia pada 26 September 2023 menyampaikan bahwahal tersebut bisa menjadi sebuah langkah konkret dan besar bagi Indonesia mencapai target Nationally Determined Contribution (NDC).
"Sejalan dengan arahan tersebut, posisi Kemenperin menjadi strategis mengingat sektor industri memegang peranan yang sangat penting dalam upaya dekarbonisasi dan penyelenggaraan nilai ekonomi karbon (NEK)," tandas Agus. (NIA)