IDXChannel - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) atau Bank BRI menegaskan komitmennya dalam mendukung upaya pemerintah untuk mengejar target Net Zero Emission (NZE) pada 2060 mendatang.
Lantaran berkecimpung di industri perbankan, BRI mencoba mewujudkan komitmen tersebut lewat sejumlah cara. Salah satunya dengan terus meningkatkan porsi pembiayaan hijau (green financing).
Meski demikian, ada sejumlah tantangan bagi pelaku perbankan untuk dapat melakukan hal tersebut, seiring dengan karakteristik industri yang digeluti, yang cenderung highly regulated industry.
Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Kepatuhan BRI, Achmad Solichin Lutfiyanto, dalam keterangan resminya, Selasa (3/10/2023). Dengan karakter industri yang berisiko tinggi, BRI disebut Achmad telah menerapkan best practice dalam risk management.
"Dalam konteks ekonomi hijau, ada dua risiko utama yang harus di-manage, itu adalah physical risk dan transition risk. Challenge terbesar buat bank itu adalah bagaimana mengelola transition risk. Ini nilainya besar sekali dan itu nggak mungkin ditanggung sendiri oleh bank. Bahkan harus ada kolaborasi baik dari pemerintah, bank, industri, dan para pihak terkait," ujar Achmad.