ECONOMICS

Kekeringan Ancam Industri Peternakan Sapi dan Domba di Australia

Wahyu Dwi Anggoro 30/11/2023 16:39 WIB

Curah hujan turun drastis tahun ini di lahan peternakan milik Angus Hobson di wilayah tenggara Australia tenggara.

Kekeringan Ancam Industri Peternakan Sapi dan Domba di Australia. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Curah hujan turun drastis tahun ini di lahan peternakan milik Angus Hobson di wilayah tenggara Australia tenggara. Hal tersebut membuat rumput yang biasanya menjadi pakan ternak tumbuh tidak sebanyak biasanya.

Artinya, Hobson harus menjual sepertiga sapi dan dombanya untuk memastikan sisa ternaknya memiliki cukup pakan. Namun, harga sapi dan domba di Australia telah kolaps sepanjang 2023.

Setelah tiga tahun menikmati hujan yang melimpah, peternak di Australia kini menghadapi kekeringan. Perubahan cuaca yang ekstrem memicu penurunan harga sapi dan domba yang tercepat dalam beberapa dekade, serta mengancam industri peternakan Australia senilai AUD75 miliar.

Menurut organisasi Meat & Livestock Australia (MLA), harga sapi potong turun dari antara AUD3,50 dan AUD7 per kilo pada 2021 menjadi antara AUD1,40 dan AUD2,20 pada Oktober, sementara domba turun dari antara AUD6.50 dan AUD9,75 per kilo menjadi antara AUD1 dan AUD4,50.

Selain Hobson, masalah serupa juga dialami peternak lainnya,. Stuart Austin dari Wilmot Cattle di utara New South Wales mengatakan dirinya telah mengurangi jumlah ternaknya hingga separuh. 

El Nino

Curah hujan mulai membaik pada November. Namun, munculnya fenomena cuaca El Nino pada akhir 2023 dan diperkirakan berlangsung hingga awal 2024 memicu kekhawatiran akan kekeringan yang berkepanjangan.

Kenaikan suku bunga dan harga bahan bakar, mesin dan pupuk juga menambah tekanan ekonomi peternak.

Di sisi lain, penurunan harga sapi dan domba disambut rumah tangga Australia yang sedang terjerat inflasi tinggi. Jaringan supermarket teratas Woolworths baru-baru ini memotong harga daging domba sebesar 20%.

Selain menjual ke pasar lokal, ekspor juga menjadi salah satu solusi peternak Australia. Australia mengirimkan daging sapi senilai sekitar AUD2,5 miliar dan daging domba dan kambing senilai AUD 3 miliar per tahun.

Penjualan daging sapi ke Amerika Serikat, mencapai lebih dari 6.000 ton per bulan tahun ini, level tertinggi sejak 2020. Pengiriman ke Jepang juga naik.

Ekspor daging domba dan kambing Australia pada September melonjak ke level tertinggi dalam beberapa dekade, sebagian karena pengiriman yang lebih besar ke China. (Penulis: Muhammad Fazri Yogasara Dewa)

(WHY)

SHARE