IDXChannel - Australia dan Indonesia telah sepakat untuk memajukan kerja sama yang saling menguntungkan dalam bidang manufaktur baterai, pemrosesan mineral penting, dan aspek lain dari ekosistem kendaraan listrik (EV).
Menteri Industri dan Tekonologi Australia Ed Husic memanfaatkan kunjungannya ke Jakarta untuk menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) pembentukan mekanisme kolaborasi EV, dengan Menteri Koordinator Ad Interim Bidang Kemaritiman dan Investasi Erick Thohir.
“Dengan berkolaborasi dalam menumbuhkan rantai pasokan energi bersih yang kuat dan beragam, kedua negara dapat memajukan kepentingan ekonomi bersama serta hubungan perdagangan dan investasi," kata Husic dalam siaran pers pada Jumat (24/11/2023).
“Mekanisme ini juga membuka jalan untuk memanfaatkan studi ilmiah dan penelitian bersama, termasuk seputar pemrosesan mineral penting dan pengembangan baterai, serta memfasilitasi kemitraan antar bisnis di kedua negara," lanjutnya.
Berdasarkan pengaturan mekanisme tersebut, kedua negara akan bekerja sama dalam memetakan rantai pasokan EV, melakukan studi ilmiah dan penelitian bersama, serta membina hubungan bisnis-ke-bisnis yang baru.
Mekanisme ini didasarkan pada kesepakatan sebelumnya antara Perdana Menteri Australia Anthony Albanese dan Presiden Joko Widodo untuk memajukan kerja sama dalam ekosistem EV.