Kemendag Undang Peritel Modern Bahas Utang Rafaksi Minyak Goreng Siang Ini
Kemendag mengundang peritel modern melalui Aprindo untuk membahas rafaksi minyak goreng pada siang ini (4/5/2023).
IDXChannel - Kementerian Perdagangan (Kemendag) mengundang Asosiasi Peritel Indonesia (Aprindo) membahas terkait rafaksi minyak goreng sebesar Rp344 miliar. Hal itu merespons sikap peritel modern yang berencana mogok berjualan minyak goreng.
Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Issy Karim mengatakan pertemuan akan berlangsung siang ini di Kantor Kemendag, Jakarta Pusat, Kamis (4/5/2023). "Iya nanti di Kantor," katanya di Kantor Kemendag, Jakarta Pusat, Kamis (4/5/2023).
Secara terpisah, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Roy N. Mandey mengatakan bahwa dirinya akan menghadiri panggilan resmi Kemendag itu.
"Ya benar, APRINDO diundang siang ini, rasanya meetnya (pertemuannya) akan cepat. Harapannya ada respon positif dari mereka ya," kata Roy saat dihubungi MNC Portal hari ini.
Sebagai informasi, sebelumnya Aprindo berencana akan menghentikan pengadaan minyak goreng jenis premium di 48.000 ritel Aprindo, jika utang rafaksi minyak goreng sebesar Rp 344 miliar belum dibayar.
Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan, Isy Karim menyebut akan menghubungi Ketua Umum Aprindo, Roy Mandey agar itikatnya itu bisa digagalkan. Sebab, jika itu terlaksana akan menimbulkan masalah baru. Apalagi sebentar lagi Lebaran, pasti masyarakat membutukan pasokan minyak goreng premium.
"Nanti kita akan koordinasi lagi dengan pak roy, Ya nanti kita koordinasikan lah, intinya jangan sampai kejadian seperti itu, kan ini akan menimbulkan masalah baru," kata Isy saat ditemui awak media di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Jumat (14/3/2023).
"Saya kira ini kita sama-sama, kan ini menyangkut uang negara. Jadi saya kira, prinsip kehati-hatian itu yang harus kita pegang," pungkasnya.
(FRI)