Kemenhub Bangun dan Rehab 59 Terminal Penumpang-Barang hingga Dermaga dalam 10 Tahun
Kemenhub mengatakan pemerintah telah berupaya meningkatkan infrastruktur transportasi darat dalam 10 tahun terakhir.
IDXChannel - Direktur Jenderal Perhubungan Darat (Dirjenhubdar) Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Irjen Pol Risyapudin, mengatakan pemerintah telah berupaya meningkatkan infrastruktur transportasi darat dalam 10 tahun terakhir.
Upaya tersebut terintegrasi melalui pembangunan dan rehabilitasi terminal penumpang dan barang serta fasilitas dermaga penyebrangan. Puluhan terminal telah dibangun dan direhabilitasi.
Hal itu disampaikan dalam Seminar Internasional bertajuk 'Sistem Transportasi Darat Indonesia Terintegrasi, Cerdas, dan Berkelanjutan' yang digagas Universitas Indonesia (UI) melalui Sekolah Kajian Stratejik dan Global (SKSG) pada Kamis (10/10/2024) di Balai Sidang, Kampus UI Depok.
"Sebanyak 59, di antaranya 6 terminal baru dan 53 terminal direhabilitasi yang dibangun untuk mendukung konektivitas masyarakat, terutama di wilayah tertinggal, terluar, dan terisolasi," kata Risyapudin dalam keterangannya dikutip, Senin (14/10/2024).
Risyapudin menambahkan terminal ini tidak hanya berfungsi untuk menaikkan dan menurunkan penumpang. "Tetapi juga sebagai tempat untuk memastikan keselamatan kendaraan dan pengemudi melalui Kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). Terminal-terminal ini juga memberikan ruang bagi pelaku UMKM yang membantu meningkatkan perekonomian lokal," ujarnya.
Sementara itu, Bambang Brodjonegoro mengatakan tidak hanya sistem transportasi terintegrasi, juga membahas pentingnya sistem transportasi yang cerdas dan berkelanjutan untuk mendukung misi global ramah lingkungan.
Ia menekankan urbanisasi seringkali menjadi sumber utama emisi gas rumah kaca dari transportasi, sehingga perlu sinkronisasi pengembangan transportasi melalui penerapan teknologi yang efisien.
"Kemajuan digital saat ini, memungkinkan sistem transportasi dapat dikelola lebih baik, agar terciptanya sistem transportasi yang cerdas dan berkelanjutan. Ini menjadi salah satu bagian penting dari konsep Smart City," tuturnya.
(Febrina Ratna)