IDXChannel - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengajukan anggaran untuk melanjutkan program tol laut sebesar Rp1,12 triliun pada 2025. Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut, Hartanto, mengatakan tol laut dibutuhkan sebagai upaya menurunkan biaya logistik hingga meningkatkan konektivitas antar daerah, terutama untuk pendistribusian komoditas antar daerah.
"Kita harapkan konektivitas akan lebih tercapai dan terjangkau (biaya logistik). Setelah kita pelajari, harga (barang) kita bisa turun, yang jelas bagi kami, Kemenhub, bahwa tol laut ini tetap kita pertahankan tahun depan," ujar Hartanto dalam media briefing di Jakarta, Selasa (8/10/2024).
Kementerian Perhubungan mencatat selama 10 tahun melayani masyarakat, Tol Laut telah mengalami peningkatan signifikan baik dari sisi jumlah trayek, muatan, maupun armada kapal.
Mlalui Tol Laut pemerintah mendukung pembangunan wilayah-wilayah tertinggal, terdepan, terluar dan perbatasan (3TP). Tujuan dari Tol Laut yaitu menghindari kelangkaan barang dan menurunkan disparitas harga.
"Kita sudah mengajukan anggaran untuk tahun 2025 sehingga kemungkinan tol laut akan jalan, dan nanti bulan Desember bisa kita lihat. Sudah kami ajukan Rp1,12 triliun," kata dia.
Berdasarkan data Kemenhub, jumlah muatan berkembang dari 2015 yang hanya memuat 30 ton dengan 88 TEUs menjadi 989,75 ton dengan 31,878 TEUs pada 2023. Jumlah Kapal yang awalnya pada 2015 hanya sebanyak 3 kapal, telah berkembang menjadi 39 Kapal pada 2024.