Kemudian jumlah trayek juga mengalami perkembangan dari 2015 yang hanya terdapat 3 trayek menjadi 39 trayek pada 2024. Sedangkan jumlah Pelabuhan Singgah dari awalnya pada 2015 hanya sebanyak 11 pelabuhan berkembang menjadi 114 Pelabuhan pada 2024.
Hartanto menambahkan, keberadaan Tol Laut telah membuka peluang ekonomi baru di daerah-daerah yang dilalui, yang sebelumnya sulit berkembang karena terbatasnya akses transportasi.
Lebih dari itu, Tol Laut tidak hanya menjadi alat transportasi, tetapi juga jembatan kemanusiaan yang menghubungkan seluruh pelosok negeri, khususnya dalam mendukung hari besar keagamanan dan mengangkut bantuan komanusiaan dan bencana alam.
(NIA DEVIYANA)