Kemenhub Ungkap Status Bandara IKN Bakal Dibahas di Pemerintahan Prabowo-Gibran
Nasib status bandara Ibu Kota Nusantara (IKN) akan dilakukan pada Pemerintahan Presiden terpilih Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka.
IDXChannel - Juru Bicara Kementerian Perhubungan, Adita Irawati mengatakan pembahasan terkait nasib status bandara Ibu Kota Nusantara (IKN) akan dilakukan pada Pemerintahan Presiden terpilih Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka.
Sebab bandara tersebut rencananya akan melayani rute penerbangan komersial, sehingga nantinya akan menjadi bandara terdekat dengan lokasi Ibukota baru tersebut.
"Kalau komersial masih harus dibahas di Pemerintahan yang baru, karena Perpres saat ini masih status VVIP," ujar Adita kepada MNC Portal, Minggu (18/8/2024).
Adita menjelaskan, targetnya Bandara tersebut akan rampung pada bulan Desember mendatang. Adapun pekerjaan yang rampung, dikatakan Adita menyangkut pekerjaan yang dilakukan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), seperti runway dan lainnya, maupun konstruksi bangunan Gedung Bandara dan sarana prasarana penunjang lain yang dikerjakan oleh Kementerian Perhubungan.
"Akhir tahun semuanya, pekerjaan bandara IKN ditargetkan akan rampung," tambah Adita.
Bandara IKN memiliki luas area 347 hektar dengan dilengkapi ruang VVIP dan VIP seluas 7.352 m2 dan dapat melayani 3 pesawat terbang berbadan besar. Diharapkan, kehadiran bandara tersebut akan membuat kawasan IKN semakin terbuka, konektivitas semakin baik, dan semakin mudah dijangkau dari daerah lain.
Bandara IKN memiliki panjang runway 3.000 X 45 meter yang dibangun oleh Kementerian PUPR melalui Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Kalimantan Timur, Direktorat Jenderal Bina Marga. Dukungan infrastruktur lainnya adalah pembangunan Apron 470 meter dari total luas 102.150 m2, dan taxiway sepanjang 290 meter dengan anggaran Rp4,3 triliun.
Progres pekerjaan fisik Bandara IKN yang dikerjakan Kemenhub diantaranya: pekerjaan baja, instalasi pipa plumbing, atap, dinding, dan elektrikal di Terminal VVIP, pekerjaan kolom, instalasi pipa plumbing, dan rangka baja di Terminal VIP, pekerjaan struktur atas lantai 1-4 Gedung ATC, pekerjaan pile cap dan instalasi plumbing Gedung Administrasi dan Operasional, pekerjaan mini pile dan pipa plumbing di Gedung PK-PPK, serta pekerjaan struktur atas gedung substation.
Aspek lainnya, pekerjaan struktur atas gedung peribadatan, pekerjaan struktur lab karantina, pekerjaan mini pile bangunan power house, pekerjaan cut & fill, galian U-ditch, geotextile, agregat di Jalan Akses Utama (uditch), Embung, dan Jalan Perimeter Barat, pekerjaan pondasi pancang Gedung Ruang Pompa dan GWT, serta STP, serta pekerjaan pondasi rumah dinas.
(Selfie Miftahul Jannah)