sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Bandara IKN Ditargetkan Bisa Layani Penerbangan Langsung Indonesia-Eropa

Economics editor Iqbal Dwi Purnama
02/08/2024 00:00 WIB
Perbedaan panjang landasan pacu inilah, yang menurut Menhub menjadi salah satu kriteria untuk membuka penerbangan Indonesia-Eropa. 
Bandara IKN Ditargetkan Bisa Layani Penerbangan Langsung Indonesia-Eropa. Foto: MNC Media.
Bandara IKN Ditargetkan Bisa Layani Penerbangan Langsung Indonesia-Eropa. Foto: MNC Media.

IDXChannel - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan Bandara Ibu Kota Nusantara (IKN) akan mampu melayani penerbangan langsung dari Indonesia-Eropa jika sudah rampung seluruhnya.

Hal tersebut merujuk pada spesifikasi rancangan konstruksi yang dibuat, di mana panjang landasan pacu yang dibangun lebih besar, yaitu 3.000 meter dibandingkan spesifikasi bandara pada umumnya di Indonesia 2.200-2.400 meter.

Perbedaan panjang landasan pacu inilah, yang menurut Menhub menjadi salah satu kriteria untuk membuka penerbangan Indonesia-Eropa. 

"Kalau yang ada di Balikpapan itu kan 2.400 meter(runway), itu terbangnya bisa paling banter 6-8 jam, kalau ini (Bandara IKN) bisa belasan jam, jadi itu potensial dan kita bangun 3.000 meter," kata Menhub di Jakarta, Kamis (1/8/2024).

Menhub mengatakan dengan besarnya bandara yang saat ini tengah dibangun di IKN, akan mampu menampung pesawat berbadan lebar seperti Boeing 777 yang memiliki kapasitas terbang sepanjang 9.695 hingga 17.594 km.

Adapun pembangunan bandara IKN ditargetkan rampung pada akhir Agustus 2024, sehingga sudah dipastikan belum bisa melayani kebutuhan penerbangan pada Peringatan HUT RI ke-79 di IKN.

Bandara IKN saat ini tengah dibangun dengan luas area 347 hektare yang dilengkapi ruang VVIP dan VIP seluas 7.352 m2. Desain Bandara IKN memiliki panjang runway 3.000 x 45 meter yang dibangun oleh Kementerian PUPR melalui Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Kalimantan Timur, Direktorat Jenderal Bina Marga.

Dukungan infrastruktur lainnya yaitu pembangunan Apron 470 meter dari total luas 102.150 m2, dan taxiway sepanjang 290 meter dengan anggaran Rp4,3 triliun.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement