Kemenperin Ajak Tech Startup Indonesia Kembangkan Ekosistem Industri 4.0
dunia telah mengadopsi teknologi digital, di mana hal itu tidak saja mengubah cara membeli masyarakat namun juga bagaimana mengambil keputusan.
IDXChannel - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus mendorong pengembangan potensi industri lewat pemanfaatan perkembangan teknologi di berbagai sektor usaha. Salah satunya dengan kembali menggelar Program Startup4Industry guna mendorong implementasi teknologi di sektor industri, termasuk pada masyarakat luas.
Sekretaris Jenderal Kemenperin, Dody Widodo, mengatakan bahwa dunia telah mengadopsi teknologi digital, di mana hal itu tidak saja mengubah cara membeli masyarakat namun juga bagaimana mengambil keputusan dan membuat model-model bisnis baru. Karenanya, Dody mengajak para tech startup Indonesia untuk bergabung dan menjadi bagian dari ekosistem Startup4Industry.
"Saya berharap Program Startup4Industry dapat terus menjaga dan mengembangkan ekosistem Industri 4.0 serta menjadi hub antara penyedia teknologi, kebutuhan industri dan masyarakat, asosiasi, pemerintah, dan juga sektor swasta," ujar Dody, dalam acara Seminar Nasional Startup4Industry, Selasa (19/4/2022).
Dody menjelaskan, berdasarkan data dari e-Conomy SEA 2021 Report, ekonomi digital Indonesia di 2021 mencapai 70 miliar dolar AS dan diprediksi tumbuh menjadi 146 miliar dolar AS pada 2025 dengan pertumbuhan tahunan (CAGR) sebesar 20 persen.
"Nilai tersebut sangatlah besar dan harus dapat kita manfaatkan. Oleh karena itu, salah satu strategi yang harus ditempuh pemerintah Indonesia adalah mempercepat transformasi teknologi baik di sektor industri maupun masyarakat," ujarnya.
Sejak Making Indonesia 4.0 diluncurkan, Dody menilai telah banyak upaya dan kerja untuk merealisasikan hal tersebut. Seperti contohnya pembangunan Pusat Industri Digital 4.0, ditunjuknya lima lighthouse Industri 4.0, dan juga tumbuh dengan pesatnya tech startup Indonesia serta talenta-talenta digital, itu semua merupakan beberapa upaya dan kerja yang telah dilakukan.
"Sekarang ini saatnya menunjukkan secara nyata, bagaimana transformasi teknologi bisa membantu industri untuk tumbuh dan berkembang," ucap Doddy.
Adapaun tema yang diusung pada seminar hari ini yaitu “Inspiring Industry Transformation”. Pada seminar tersebut, akan ditampilkan hasil-hasil dari solusi tech startup Indonesia. "Semoga itu bisa menginspirasi serta memacu industri dan masyarakat mengambil peran besar dalam revolusi Industri 4.0," pungkasnya.
Sementara itu, Direktur Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka (IKMA) Kemenperin Reni Yanita menyampaikan, terdapat beberapa kegiatan pada Startup4industry 2022, meliputi kompetisi implementasi teknologi yang menjaring 20 finalis dan memperebutkan total hadiah uang pembinaan sebesar Rp100 juta.
Kemudian proyek implementasi dilaksanakan oleh 20 startup finalis kompetisi di 20 mitra implementasi (IKM, Kelompok Usaha Bersama IKM, Sentra IKM), dengan total anggaran sebesar Rp800 juta, serta penyelenggaraan sosialisasi, webinar, lokakarya, dan pelatihan.
"Program Startup4Industry diharapkan dapat membentuk ekosistem solusi teknologi dan nantinya diharapkan dapat memperkuat Ekosistem Industri 4.0," tutup Reni. (TSA)