ECONOMICS

Kementerian BUMN Resmi Luncurkan Agrinas Demi Capai Swasembada Pangan

Suparjo Ramalan 14/05/2025 18:43 WIB

Kementerian BUMN resmi meluncurkan PT Agrinas Pangan Nusantara (Persero), perusahaan pelat merah yang berkecimpung di sektor bisnis pertanian.

Kementerian BUMN Resmi Luncurkan Agrinas Demi Capai Swasembada Pangan. (Foto: Suparjo/Inews Media Group)

IDXChannel - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) resmi meluncurkan PT Agrinas Pangan Nusantara (Persero), perusahaan pelat merah yang berkecimpung di sektor bisnis pertanian.

Agrinas Pangan Nusantara tersebut sebelumnya bernama PT Yodya Karya (Persero), BUMN yang dikenal sebagai perusahaan jasa konsultan engineering.

Perubahan nama dan arah bisnis ini diumumkan secara resmi dalam acara peluncuran Agrinas Pangan Nusantara di Pos Bloc Jakarta, Rabu (14/5/2025). 

Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo alias Tiko mengatakan perubahan nama dan bisnis tersebut bagian dari transformasi BUMN.

"Kita bersyukur dalam perjalanan panjang Yodya Karya yang telah diberikan dalam membangun bisnis Indonesia, diharapkan fungsi ini tetap berjalan ke depan dengan menjadi Agrinas Pangan Nusantara,” ujar Tiko. 

Dia memastikan, hadirnya Agrinas Pangan Nusantara merupakan bagian dari upaya besar pemerintah untuk mendorong swasembada pangan dan memperkuat peran BUMN sebagai agen pembangunan nasional.

"Mungkin nanti bisa mengorganisasikan petani-petani, memberikan bantuan dari sisi teknologi, mekanisasi dan juga off taker sehingga nantinya petani bisa meningkatkan penghasilannya dan meningkatkan nilai tukar petani," kata dia.

Tiko menjelaskan pengembangan ekosistem pertanian menjadi prioritas utama. Agrinas akan berperan dalam diversifikasi pertanian serta penerapan teknologi pertanian modern.

Direktur Utama Agrinas Pangan Nusantara Joao Angelo De Sousa Mota mengatakan perusahaan merupakan solusi strategis membangun ketahanan dan kedaulatan pangan yang berkelanjutan.

Dalam rencana jangka panjang, ucap Joao, Agrinas Pangan Nusantara berkomitmen mengembangkan lahan pertanian secara masif di berbagai Kawasan Sentra Produksi Pangan (KSPP), sekaligus memperkuat kemitraan bersama para petani. 

"Melalui pendekatan kolaboratif dan berbasis teknologi, kami membangun ekosistem pertanian yang modern, efisien, dan berdaya saing tinggi," ucap dia.

Joao menyampaikan Agrinas Pangan Nusantara menjalankan pengelolaan pertanian secara menyeluruh, mencakup seluruh rantai produksi, mulai dari pencetakan lahan, penanaman, pemupukan, perawatan, hingga proses panen. 

Perusahaan juga mengelola tahapan pascapanen secara profesional, meliputi pengeringan gabah, penyimpanan, dan penggilingan, hingga menghasilkan produk pangan berkualitas tinggi yang siap memenuhi kebutuhan masyarakat.

Seluruh proses didukung infrastruktur dan fasilitas yang terintegrasi, seperti gudang penyimpanan, Silo Gabah Kering Giling (GKG), Rice Milling Unit (RMU), dan Factory Milling Unit (FMU). Joao yakin kemandirian pangan hanya dapat tercapai melalui sinergi lintas sektor antara petani, pelaku usaha, investor, dan masyarakat. 

"Agrinas Pangan Nusantara, sebuah perusahaan transformasi untuk menjawab salah satu tantangan terbesar dan mengantar Indonesia menuju negara yang berdaulat pangan dan membangun ketahanan pangan nasional," kata Joao. 

(Febrina Ratna Iskana)

SHARE