ECONOMICS

Kementerian ESDM Klaim Motor Listrik Konversi Lebih Hemat Dibanding Gunakan BBM

M Fadli Ramadan 26/08/2024 11:54 WIB

Kementerian ESDM meluncurkan program konversi motor gratis bagi masyarakat Jabodetabek. Motor konversi ini diklaim lebih hemat dibandingkan motor dengan BBM.

Kementerian ESDM Klaim Motor Listrik Konversi Lebih Hemat Dibanding Gunakan BBM. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) meluncurkan program konversi motor gratis bagi masyarakat Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek). Bagi berminat, hanya perlu membawa motor konvensional untuk diubah menjadi listrik.

Program konversi motor listrik gratis ini hanya dibuka untuk 1.000 unit. Program ini merupakan kerja sama dari sejumlah badan usaha, baik milik negara dan swasta. 

Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Dadan Kusdiana mengungkapkan selain menghasilkan energi bersih, program konversi motor konvensional menjadi listrik juga memberikan penghematan dalam pembelian bahan bakar minyak (BBM). 

"Satu motor jika menggunakan 1 liter BBM dapat menempuh sejauh 35 Km dan mengeluarkan emisi 2,5 Kg CO2. Jika menggunakan BBM jenis Pertamax per liter Rp 13.700 yang setara dengan 1 Kwh seharga Rp 2.400, maka akan terdapat penghematan sebesar Rp 11.300," kata Dadan, dalam keterangan resmi, Kamis (22/8/2024).

Lebih lanjut, dia mengatakan perhitungan konsumsi listrik 1 kWh untuk motor listrik yang dapat menempuh jarak hingga 35 Km, sudah melalui uji selama 10.000 jam. Motor konversi dapat diandalkan untuk mobilitas harian.

Sementara itu, Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukkan dan Konservasi Energi (Ditjen EBTKE), Eniya Listiana Dewi, mengatakan program konversi dapat menurunkan 132,25 juta ton CO2. Artinya, itu menurunkan 32 persen dari target penurunan emisi 358 juta ton sampai 2030.

Program konversi dilakukan Kementerian ESDM sejak 2022 sebanyak 100 unit. Sebagai tindak lanjut implementasi Peraturan Menteri (Permen) ESDM Nomor 3 tahun 2023 yang telah diubah menjadi Permen ESDM Nomor 13 tahun 2023, Pemerintah memulai program bantuan konversi motor konvensional jadi listrik untuk periode 2023-2024.

"Pemerintah memberikan bantuan sebesar Rp 10 juta untuk setiap unit motor yang dikonversi. Kegiatan konversi dilakukan oleh bengkel konversi tersertifikat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan untuk dapat menyalurkan bantuan pemerintah, bengkel-bengkel tersebut telah dilakukan verifikasi oleh Balai Besar Survei dan Pengujian (BBSP) KEBTKE," ujar Eniya.

Secara keseluruhan, sampai saat ini sudah ada 25 bengkel konversi yang telah menjadi mitra KESDM, dan akan terus bertambah seiring banyaknya pelatihan yang telah dilakukan.

(Febrina Ratna)

SHARE