ECONOMICS

Kementerian ESDM Petakan Tiga Energi Laut untuk EBT, Mana Cocok untuk RI?

Atikah Umiyani/MPI 22/12/2023 04:00 WIB

Kementerian ESDM telah mengidentifikasi dan memetakan tiga jenis potensi energi laut sebagai EBT.

Kementerian ESDM Petakan Tiga Energi Laut untuk EBT, Mana Cocok untuk RI? Foto: MNC Media.

IDXChannel - Kementerian ESDM telah mengidentifikasi dan memetakan tiga jenis potensi energi laut sebagai EBT, di antaranya energi pasang surut (tidal power), energi gelombang laut (wave energy), dan energi panas laut (ocean thermal energy conversion atau OTEC). 

Direktur Eksektutif Institute for Essential Services Reform (IESR) Fabby Tumiwa menilai, dari ketiga energi tersebut, potensi energi laut yang paling cocok untuk wilayah perairan Indonesia yaitu energi pasang surut dan energi gelombang laut. 

"Saya kira si yang tidal power dan arus gelombang laut itu yang paling berpotensi untuk diterapkan di Indonesia," ujarnya dalam Market Review hari ini, Kamis (21/12/2023).

Hal itu dinilainya berdasarkan tingkat kesiapan teknologi, keekonomian, serta kondisi di Indonesia. 

"Kenapa? Yang pertama tadi saya katakan kesiapan teknologinya, beberapa teknologi itu sudah masuk pasar komersial jadi mudah. Menurut saya kalau sudah masuk pasar komersial itu lebih mudah diaplikasikan karena sudah provent," paparnya. 

Fabby menambahkan, dirinya tidak menyarankan OTEC karena proyek-proyeknya saat ini masih bersifat proyek percontohan skala kecil atau pilot project. Selain itu, dirinya juga menilai bahwa penerapan OTEC ini lebih cocok digunakan di daerah pesisir pulau atau yang minim potensi EBT. 

"Misalnya, pulau-pulau kecil, kemudian juga yang tidak banyak angin. Energi suryanya juga tidak optimal, (maka) teknologi macam ini cocok. Jadi kalau kita lihat dengan kondisi geografis Indonesia, dua teknologi yang saya katakan itu relatif cocok," tukasnya. (NIA)

SHARE