ECONOMICS

Kementerian ESDM Usulkan 55,3 Persen Pagu Indikatif 2025 untuk Infrastruktur Masyarakat

Nia Deviyana 06/06/2024 02:00 WIB

Kementerian ESDM mengusulkan 55,3% atau Rp5,19 triliun dari pagu indikatif tahun anggaran 2025 sebesar Rp9,39 triliun, untuk infrastruktur masyarakat.

Kementerian ESDM Usulkan 55,3 Persen Pagu Indikatif 2025 untuk Infrastruktur Masyarakat. Foto: MNC Media.

IDXChannel - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengusulkan 55,3% atau Rp5,19 triliun dari pagu indikatif tahun anggaran 2025 sebesar Rp9,39 triliun, untuk infrastruktur masyarakat.

"Kementerian ESDM mengalokasikan sebesar 55,3% atau Rp5,19 triliun Pagu Indikatif 2025 dialokasikan untuk infrastruktur dan survei sumber daya alam," ujar Menteri Arifin dalam dalam Rapat Kerja bersama Komisi VII DPR RI di Jakarta, Rabu (5/6).

Pagu Indikatif 2025, lanjut Arifin, masih belum mengakomodir beberapa kegiatan prioritas untuk pembangunan jaringan gas bumi untuk rumah tangga 100 ribu SR, konkit petani 10 ribu paket, dan konkit nelayan 15 ribu paket yang telah dibahas dalam trilateral meeting antara Bappenas, Kementerian Keuangan, dan Kementerian ESDM.

"Mohon dukungan Komisi VII DPR RI dituangkan dalam risalah rapat hari ini dengan usulan tambahan anggaran bersumber dana Rupiah Murni sebesar Rp1,2 triliun," ujar Arifin.

Menteri Arifin merinci, Rp5,19 triliun alokasi anggaran yang diusulkan Kementerian ESDM untuk infrastruktur masyarakat antara lain dipergunakan untuk pipa gas bumi Cirebon - Semarang (Cisem) Tahap II dan Dumai - Sei Mangkei (Dusem).

Kemudian, pembangunan PLTS penunjang, konservasi dan tata ruang 5 Kegiatan, pos pengamatan gunung api, pembangunan PLT Surya, mitigasi Bencana Geologi, pembanguan pembangkit listrik mikro hidro (PLTMH) serta pemberian bantuan pemasangan baru listrik bagi rumah tangga tidak mampu.

"Anggaran tersebut belum termasuk anggaran untuk jaringan gas untuk rumah tangga (Jargas), konverter kita (Konkit) untuk Petani dan Nelayan," pungkas Arifin. 

(NIA)

SHARE