Kementerian PUPR Bangun Bendungan Sepaku Semoi untuk Jamin Suplai Air 2 Juta Penduduk IKN
Kementerian PUPR menyebut bendungan Sepaku Semoi bakal digunakan untuk memasok air untuk 2 juta penduduk IKN hingga 2035.
IDXChannel - Ketua Satuan Tugas (Satgas) Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Kementerian PUPR, Danis Hidayat Sumadilaga, mengatakan bendungan Sepaku Semoi bakal digunakan untuk memasok air untuk 2 juta penduduk IKN hingga 2035.
Danis menyebut ketersediaan air merupakan faktor yang paling penting dalam membangun suatu daerah. Tak heran jika Bendungan Sepaku Semoi merupakan infrastruktur dasar yang harus dibangun paling awal dalam pembangunan IKN Nusantara.
Danis memproyeksikan Bendungan Sepaku Semoi dapat menyuplai kebutuhan air baku sebesar 2.500 liter/detik, sebanyak 2000 liter/detik untuk IKN Nusantara dan sisanya 500 liter/detik untuk Balikpapan.
(Ketua Satuan Tugas (Satgas) Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Kementerian PUPR, Danis Hidayat Sumadilaga. Foto: Kementerian PUPR)
Selain bendungan, Kementerian PUPR juga tengah menyelesaikan Intake Sungai Sepaku berkapasitas 3000 liter/detik. “Sehingga akan tersedia suplai air baku sebanyak 5.000 liter/detik untuk proyeksi sekitar 2 juta penduduk IKN hingga 2035,” kata Danis pada pernyataan tertulisnya, Senin (16/1/2023).
Setelah 2035, lanjut Danis, akan dibangun juga Bendungan Batu Lepek di Kabupaten Kutai Kartanegara dengan kapasitas 4.300 liter/detik untuk menambah suplai air baku hingga 2045.
"Ditargetkan 2035-2045 akan tersedia air 9.300 liter/detik untuk memenuhi jumlah populasi yang akan ada di daerah ibu kota sampai 2045," sambungnya.
Untuk pembangunannya, bendungan Sepaku Semoi bakal rampung pada Juni mendatang. Saat ini progres konstruksinya sudah mencapai 82,5%.
Pembangunan Bendungan Sepaku Semoi dikerjakan dengan skema kontrak tahun hingga tahun 2023 dengan biaya senilai Rp556 miliar oleh kontraktor pelaksana PT. Brantas Abipraya- PT Sacna- dan PT. BRP (KSO).
(Pembangunan Bendungan Sepaku Semoi. Foto: Kementerian PUPR)
"Progres pembangunan Bendungan Sepaku Semoi sekarang sudah 82,5%. Saat ini sedang dilakukan peninggian bendung utama yang kurang 4 meter. Diharapkan bisa selesai dan impounding sekitar bulan Juni tahun ini," ujar Danis.
Selain untuk penyediaan air baku, Bendungan Sepaku Semoi juga memiliki manfaat untuk mereduksi banjir sebesar 55,26 %. Tak hanya itu, bendungan tersebut bisa menjadi sumber air irigasi untuk meningkatkan sektor pertanian, serta berpotensi menjadi destinasi wisata baru.
(FRI)