ECONOMICS

Kenaikan Tarif Ojol Diminta Ditunda atau Dibatalkan, Ini Sebabnya

Ikhsan PSP 25/08/2022 14:08 WIB

Kenaikan tarif ojol bisa ditunda setidaknya sampai kondisi perekonomian sudah normal kembali dan inflasi terkendali.

Kenaikan Tarif Ojol Diminta Ditunda atau Dibatalkan. Foto: MNC Media

IDXChannel - Pengamat Kebijakan Publik, Trubus Rahadiansyah, menilai kenaikan tarif ojek online (ojol) sebaiknya ditunda atau dibatalkan.

"Menurut saya secara keseluruhan tetap harus ditunda, kalau perlu dibatalkan saja dulu, karena situasinya belum memungkinkan," ujarnya dalam program Market Review di IDX Channel, Kamis (25/8/2022).

Dia menuturkan kenaikan tarif ojol bisa ditunda setidaknya sampai kondisi perekonomian sudah normal kembali dan inflasi terkendali. Jika tidak, efeknya menjalar kemana-mana.

"Karena yang rugi nanti semuanya dalam hal ini tidak saja konsumen, tapi mitra-mitra," terangnya.

Menurut Trubus, kenaikan tarif tidak mempertimbangkan beberapa aspek seperti kondisi konsumen dan bagaimana daya beli masyarakat menengah ke bawah saat ini. 

"Jadi ini semata-mata hanya kenaikan ambang batas atas bawah dan tiap daerah itu dasarnya hanya dasar asumsi, jadi pendekatannya juga tidak tepat," tandasnya.

SHARE