ECONOMICS

Khofifah Harap Forum Rektor Rumuskan Strategi Hadapi Ancaman Krisis Global

Lukman Hakim 31/10/2022 06:30 WIB

Gubernur Jatim Khofifah berharap Forum Rektor Indonesia (FRI) dapat memberikan rekomendasi strategis menghadapi ancaman krisis global.

Khofifah Harap Forum Rektor Rumuskan Strategi Hadapi Ancaman Krisis Global. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa berharap Forum Rektor Indonesia (FRI) dapat memberikan rekomendasi strategis menghadapi ancaman krisis global. Mulai dari krisis pangan, energi, hingga ekonomi.

FRI Tahun 2022 ini sendiri digelar selama dua hari pada  29-30 Oktober 2022. Universitas Airlangga (Unair) Surabaya terpilih sebagai tuan rumah.

Peserta FRI dihadiri oleh 384 peserta dari 345 institusi, baik dari institusi Dikti, Perguruan Tinggi Islam Negeri (PTIN), Perguruan Tinggi Negeri (PTN), dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS).

"Kami harapkan melalui Forum Rektor ini akan bisa melahirkan rekomendasi strategis yang akan memberikan solusi efektif dalam menghadapi tiga ancaman krisis dunia," kata Khofifah, Minggu (30/10/2022).

Menurutnya, solusi yang bisa di implementasikan pemerintah daerah bisa efektif jika dirumuskan detail. Dari lokal, regional akan berkontribusi nasional dan seterusnya global. Khofifah mencontohkan, terkait peningkatan produktivitas petani padi bisa didukung melalui pembaharuan Alat Mesin Pertanian (Alsintan).

Kebutuhan seperti Combine Harvester, Dryer dan Rice Milling Unit (RMU bisa terpenuhi melalui adanya kemudahan bantuan kredit modal bagi petani dengan grace period tertentu. "Kalau sawit bisa dapat grace period empat tahun, kenapa KUR untuk alsintan Gapoktan tidak bisa?" ungkapnya.

Lebih jauh, Khofifah menjelaskan, Jatim menjadi kontributor padi terbesar di Indonesia pada 2020 dan 2021. Selain itu, Jatim juga merupakan penghasil daging sapi terbesar secara nasional.

Hal ini karena di Jatim ada balai besar inseminasi buatan (BBIB). Sehingga sapi di Jatim populasinya mencapai 5,1 juta ekor. Di bawah Jatim ada provinsi lain dengan 1,8 juta dan selisihnya terpaut jauh.

"Apa yang ingin kami sampaikan adalah Jatim ingin menyiapkan swasembada pangan di banyak sektor termasuk di dalamnya produksi daging," tukasnya.

Sementara itu, Rektor Unair, Mohammad Nasih yang juga sebagai Ketua FRI yang baru menyampaikan kesiapan civitas akademika dalam mendukung program kerja pemerintah, utamanya melalui riset. 

 "Kawan-kawan rektor siap berkontribusi secara signifikan dalam memberi berbagai macam solusi dan bekerja bersama untuk mengatasi berbagai persoalan," ujarnya.

(FRI)

SHARE