Kominfo Sebut Dua Sektor Yang Bisa Topang Bangkitkan Ekonomi RI
Kepala Balitbang SDM Kementerian Kominfo menyatakan selama pandemi Covid-19 secara global semua industri terpuruk.
IDXChannel - Kepala Balitbang SDM Kementerian Kominfo menyatakan selama pandemi Covid-19 secara global semua industri terpuruk. Namun, demikian ada dua sektor yang bisa menopang kebangkitan ekonomi.
“Tidak hanya di Indonesia, orang tidak bisa bekerja secara langsung dan ekonomi harus tetap berjalan. Pemerintah Indonesia menerapkan ekonomi digital. Itu yang bisa membangkitkan perekonomian nasional dengan mendorong kewirausahaan terutama pelaku UMKM serta menggerakkan pariwisata yang dikemas ke digital. Dua sektor itu yang dorong ekonomi digital Indonesia,” jelasnya dalam keterangan resmi Kominfo, Minggu (20/6/2021).
Dalam banyak kesempatan, Presiden Joko Widodo menyatakan kebutuhan talenta digital total sebanyak 9 juta orang agar Indonesia bisa menguasai ekonomi digital. “Targetnya 600 ribu talenta digital per tahun, itu disampaikan Presiden. Hingga bisa terpenuhi 9 juta talenta digital untuk bisa mausk ke ekonomi digital, agar Indonesia bisa menguasai,” ungkap Kabadanlitbang SDM Kementerian Kominfo.
Hary Budiarto menyatakan tugas Balitbang SDM Kementerian Kominfo untuk mempersiapkan SDM talenta digital. “Tugas Kominfo khususnya Balitbang SDM yaitu mempersiapkan kebutuhan SDM talenta digital. Talenta itu skill bukan hanya sadar, tapi juga mengertik dan menjadi ahli. Yang namanya jagoan itu harus punya skill dan talenta, agar makin jago digital,” ungkapnya.
Sesuai dengan arahan Menkominfo Johnny G. Plate, Kabalitbang SDM menyatakan saat ini menargetkan melatih 700 ribu talenta digital sampai tahun 2024.
“Badan Litbang SDM tahun ini diminta melatih 100 ribu talenta digital. Tahun berikutnya 200 ribu, berikutnya sama, sampai tahun 2024 ada 700 ribu yang dilatih,” paparnya.
Sekadar informasi, tahun 2021 ini DTS menargetkan untuk melatih 100.000 orang peserta melalui 8 (delapan) akademi yaitu Fresh Graduate Academy (FGA); Vocational School Graduate Academy (VSGA); Professional Academy (PROA); Thematic Academy (TA); Digital Entrepreneurship Academy (DEA); Government Transformation Academy (GTA); Digital Leadership Academy (DLA); dan Talent Scouting Academy (TSA).
Hingga bulan Juni 2021, telah memberikan pelatihan kepada 26.900 orang peserta dari 4 (empat) academy yang masih dan sudah berjalan yaitu, PROA, VSGA, TA, dan DEA. Termasuk salah satunya di Makassar ini, telah dilaksanakan pelatihan VSGA dan DEA untuk mencetak talenta digital. (SNP)