sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Kasus Positif Covid-19 Melonjak Dinilai Berdampak Pada Ekonomi Kuartal II-2021

Market news editor Oktiani Endarwati
20/06/2021 21:10 WIB
Terjadinya lonjakan kasus Covid-19 di sejumlah daerah pasca libur Lebaran akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi di kuartal II/2021.
Kasus Positif Covid-19 Melonjak Dinilai Berdampak Pada Ekonomi Kuartal II-2021. (Foto: MNC Media)
Kasus Positif Covid-19 Melonjak Dinilai Berdampak Pada Ekonomi Kuartal II-2021. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Terjadinya lonjakan kasus Covid-19 di sejumlah daerah pasca libur Lebaran akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi di kuartal II/2021. Direktur Riset Center of Reform on Economics (CORE) Piter Abdullah memperkirakan dampaknya ke pertumbuhan kuartal II/2021 relatif minimal. Hal ini karena lonjakan kasus Covid-19 baru terjadi pada bulan Juni 2021.

"Untuk target pertumbuhan kuartal II, saya perkirakan juga akan terdampak, tetapi minimal sekali karena kuartal II sudah berjalan. Tapi tentu saja tidak akan mencapai target pemerintah yang di atas 7%," ujarnya ketika dihubungi MNC Portal, Minggu (20/6/2021).

Piter menilai, tanpa adanya pembatasan sosial pun pertumbuhan ekonomi pada kuartal II/2021 masih cukup sulit untuk mencapai 7%. Apalagi ini ada kenaikan kasus dan ada pengetatan PPKM.

Meski begitu, dia memperkirakan pertumbuhan ekonomi pada kuartal II/2021 masih akan positif. "Pertumbuhan ekonomi di kuartal II saya perkirakan masih akan positif di kisaran 3% hingga 4%," ungkapnya.

Untuk daerah-daerah yang melakukan lockdown, lanjutnya, atau membatasi aktivitas sosial ekonomi secara ketat akan berdampak pada perekonomian. Namun besarnya dampak pembatasan sosial terhadap ekonomi akan bergantung berapa lama pengetatan tersebut akan dilakukan.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement