ECONOMICS

Krisis Bahan Baku, Sritex Berpotensi Liburkan Lebih Banyak Pekerja

Suparjo Ramalan 13/11/2024 16:41 WIB

PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) atau Sritex dibayangi krisis bahan baku lantaran pasokannya hanya bertahan untuk tiga pekan ke depan saja.

Krisis Bahan Baku, Sritex Berpotensi Liburkan Lebih Banyak Pekerja. Foto: MNC Media.

IDXChannel - PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) atau Sritex dibayangi krisis bahan baku lantaran pasokannya hanya bertahan untuk tiga pekan ke depan saja. Potensi kelangkaan bahan baku diakui oleh Direktur Utama sekaligus Presiden Komisaris Sritex Iwan Setiawan Lukminto. 

"Jadi ketersediaan bahan baku ini sekarang kekuatannya sampai 3 minggu ke depan, demikian," ujar Iwan saat ditemui di gedung Kementerian Ketenagakerjaan, Rabu (13/11/2024).

Iwan melanjutkan, apabila tidak segera ditangani, maka jumlah pekerja yang diliburkan alias tidak dipekerjakan sementara waktu akan semakin banyak.

Saat ini, Sritex sudah meliburkan 2.500 karyawan. Sekalipun hak atau gaji mereka tetap dipenuhi perusahaan.

Tak hanya itu, minimnya bahan baku produksi yang dibarengi oleh stagnasi bisnis dapat berujung pada pemutusan hubungan kerja (PHK). 

"Jadi jangan sampai ini menjadi masalah, menambah masalah di situ," kata dia.

Sebelumnya, Sritex mengatakan masih bisa melaksanakan kegiatan ekspor dan impor meskipun perusahaan dinyatakan pailit oleh Pengadilan Negeri (PN) Niaga Semarang, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu. 

Izin kegiatan ekspor dan impor sudah diterbitkan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan. Keputusan ini diambil setelah Sritex dan kurator melakukan pembahasan dengan Bea Cukai.

Hanya saja, Iwan mengaku rekening Sritex perusahaan masih diblokir pihak perbankan, akibatnya kegiatan usaha yang seharusnya dapat dilakukan terkendala. 

"Tentang rekening bank yang di blokir juga itu kan menambah masalah lagi," ucap dia. 

(NIA DEVIYANA)

SHARE