Krisis BBM di Inggris Makin Parah, Warga Makin Panik
Sejumlah wilayah di Inggris mengalami krisis pasokan bahan bakar minyak (BBM). Akibatnya, warga sampai konvoi berburu truk tanki BBM.
IDXChannel - Sejumlah wilayah di Inggris mengalami krisis pasokan bahan bakar minyak (BBM). Akibatnya, warga sampai konvoi berburu truk tanki BBM.
Baru-baru ini, konvoi yang terdiri dari 20 mobil membuntuti laju sebuah truk tangki, dengan asumsi mengangkut bensin atau solar dalam tangkinya.
Tanpa keraguan mereka mengikuti truk jenis HGV dengan berat 44 ton mengangkut semen, sejauh 70 mil dari wilayah Bilston, Wolverhampton, menuju Overstone, Northamptonshire.
Sang sopir, Johnny Anderson awalnya tidak memperhatikan deretan mobil ketika melihat kaca spion.
"Awalnya saya tidak memperhatikan, tetapi kemudian saat masuk jalur ganda, saya melihat kok tidak ada yang menyalip saya, lalu saya lihat jelas ada deretan sekitar 20 mobil di belakang truk," kata Johnny, dikutip dari BBC, Sabtu (2/10/2021).
Namun, saat truk sampai di lokasi, dia mulai melihat keanehan lantaran puluhan mobil di belakangnya ikut berhenti.
"Ketika saya akhirnya berbelok kiri ke jalan menuju lokasi gerbang masuk, semua mobil ini juga ikut berbelok ke kiri mengikuti saya," ucapnya.
Sontak dirinya berhenti dan langsung keluar dari pintu, lalu sebuah mobil membunyikan klakson di depannya.
"Seorang pria di depan menurunkan kaca jendela mobilnya lalu bertanya 'mau angkut bensin ke mana," tuturnya mengingat yang ia alami.
Johnny memberitahu pria itu bahwa truk yang ia bawa mengangkut material semen dan tidak berisi bensin sama sekali.
"Saat saya mengatakan 'bukan', dia malah tanya balik 'kok bukan', dan saat saya bilang truknya tidak membawa bensin, dia langsung berkata 'harusnya Anda berhenti dan memberi tahu kami bahwa itu bukan bensin'," jelasnya mengulangi pernyataan salah seorang sopir yang membuntutinya.
Johnny mengaku bingung harus berbuat apa. "Saya benar-benar tak percaya" katanya. Salah satu pengendara lain ikut turun dan juga bertanya ke dirinya di mana pompa bensin terdekat.
Sambil memberi arah, dirinya menjelaskan ke orang-orang ini agar terlebih dahulu melihat stiker 'zat berbahaya' yang biasanya terpasang di belakang truk. Jika tidak ada stiker, berarti tidak mengangkut bahan bakar.
"Mengemudikan truk tangki apa pun yang diangkut, adalah pekerjaan yang penuh tekanan, jadi saat Anda mengikuti mereka, itu justru menambah tekanan lagi terhadap pengemudi yang pada dasarnya sudah tertekan," tandasnya.
Untuk diketahui, pekerjaan sopir truk menjadi langka belakangan ini di Inggris akibat hantaman pandemi Covid-19. Inilah yang kemudian menjadi hambatan dalam distribusi bahan bakar ke sejumlah wilayah.
Pemerintah Inggris mulai mengerahkan bantuan militer untuk menggantikan posisi sopir truk tangki bahan bakar untuk sementara. Hal ini diharapkan dapat mempercepat pengangkutan bensin ke spot-spot pengisian yang telah kering beberapa hari terakhir. (RAMA)